.webp)
Korban bernama Danang Putu Wijaya. Rekan kerja korban, Arya Dwi Kuncoro (21), mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (10/12) saat tengah malam. Saat itu, korban bersama temannya sedang duduk-duduk di depan pom bensin menunggu Arya yang membawa kunci kantor.
"Si korban kan tidur di belakang, dia kan udah enggak kerja di sini tapi memang masih di sini," kata Arya saat ditemui di tempatnya bekerja di Jalan Manyaran-Gunungpati, Semarang, Selasa (13/12/2022).
Kemudian, keduanya dihampiri dua orang yang berdalih menanyakan alamat. Usai diberi tahu, dua orang yang mengendarai motor Beat hitam itu sempat pergi, hingga datang lagi beberapa saat kemudian dan melakukan aksinya.
"Terus orangnya berdua sudah ke sana, terus balik lagi 'bohong kamu mas', langsung ditusuk itu pakai belati kayak punya satpam itu," ujarnya.
Mengetahui kejadian itu, Arya langsung membawa korban ke Polsek untuk melaporkan kejadian itu. "Yang kena 3 kali. Terus langsung saya ke Polsek, terus disuruh buat visum saya bawa ke RS Ungaran," lanjutnya.
Arya menyebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta yang dihitung dari jumlah ponsel dan uang korban. Padahal, uang itu merupakan sisa gajian yang rencananya digunakan untuk pulang kampung.
"Yang kasihan kan uangnya mau buat ke Purworejo, habis gajian, terus malam minggunya HP sama uangnya dirampas," katanya.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Indra Hartono menyebut pihaknya sudah mendapat laporan. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah ada (laporan), nanti kalau sudah ada perkembangan kami infokan," katanya melalui pesan singkat.
(aku/ahr)
