Ngaku Kaget-Marah Dengar Skenario Sambo, Putri: Kenapa Saya Diikut-ikutkan?

Ngaku Kaget-Marah Dengar Skenario Sambo, Putri: Kenapa Saya Diikut-ikutkan?

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 12 Des 2022 19:57 WIB
Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengatakan baru tahu Brigadir N Yosua Hutabarat tewas sehari setelah peristiwa penembakan. Putri mengaku tahu setelah dijelaskan oleh suaminya soal tewasnya Yosua di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"(Tahu Yosua meninggal) tanggal 9 Juli. Waktu itu Pak Ferdy Sambo ada di kamar sama saya, saya menanyakan kemarin ada kejadian apa di 46 (Duren Tiga), terus suami saya sampaikan bahwa Richard menembak Yosua hingga meninggal dunia," kata Putri saat bersaksi di PN Jaksel, Senin (12/12/2022), dikutip dari detikNews.

"Suami saya sudah melaporkan ke Pak Kapolri bahwa peristiwa itu terjadi karena tembak-menembak antara Yosua dan Richard disebabkan karena Yosua melecehkan saya," imbuh Putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir detikNews, Putri menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Eliezer.

"Lalu saya kaget dan saya marah kepada Pak Sambo saat itu dan saya menangis, saya sampaikan kepada suami saya, kenapa saya diikut-ikut dalam peristiwa tersebut. Saya menangis, lalu suami saya pergi keluar dari kamar," ucap Putri.

ADVERTISEMENT

Putri juga mengaku keluar dari kamar setelah mendengar suara tembakan dari luar. Tapi dia menyebut tidak melihat jenazah Yosua. "Saya keluar dirangkul di dada kiri suami saya dan kepala saya serta muka saya menghadap dada suami saya," kata Putri.

Hakim kemudian bertanya kepada Putri. "Suami Saudara merangkul Saudara, sementara jenazah tidak tahu dari kamar Saudara. Coba diperlihatkan dulu di mana kamar Saudara?" tanya hakim sambil menunjukkan jenazah Yosua, dikutip dari detikNews.

"Di depan, nggak di kaki belakang," kata Putri.

"Coba dilihat dulu, Saudara mengatakan tidak tahu, tidak melihat jenazah. Pada waktu Saudara dijemput kan Saudara tahu," sambung hakim.

Namun Putri tidak menjelaskan secara gamblang. Dia hanya mengatakan tidak melihat saat kejadian. "Pada saat kejadian saya tidak melihat, Yang Mulia," kata Putri.

Hakim pun bertanya lagi pada Putri. "Iya, tapi kan pada waktu Saudara dijemput suami Saudara, Saudara tadi mengatakan tidak tahu di mana jenazah, ini jenazah di depan kamar Saudara?" kata hakim.

"Pada saat kejadian, saya tidak melihat, kalau jenazah ini, ini bukan kamar saya," jawab Putri.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads