Polda Jateng Olah TKP Pembunuhan Sekeluarga di Mertoyudan Hari Ini

Polda Jateng Olah TKP Pembunuhan Sekeluarga di Mertoyudan Hari Ini

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 29 Nov 2022 09:07 WIB
Lokasi penemuan tiga mayat sekeluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).
Rumah sekeluarga yang tewas dibunuh di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kab Magelang -

Polisi akan melakukan olah TKP ulang kasus pembunuhan tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Olah TKP akan dilakukan oleh tim Polda Jawa Tengah.

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan hari ini akan kembali dilakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

"Hari ini akan melakukan olah TKP kembali dari Polda yang dipimpin langsung Pak Dirreskrimum datang sama Tim Biddokkes dan Bidlabfor," kata Sajarod kepada wartawan di Rumdin Bupati Magelang, Selasa (29/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hasil pemeriksaan sementara terhadap terduga pelaku, anak kedua korban inisial DD, Sajarod menyebut nanti akan disampaikan kepada media.

"Untuk status tersangka nanti akan kita sampaikan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, korban adalah Abas Azhar (suami), Heri Riyani (istri) dan Dea Karunisa (anak pertama).

Sementara itu, suasana rumah duka di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, tampak pintu gerbang masih terpasang garis polisi. Kondisi rumah duka sepi.

Sedangkan di bangunan sebelah yang kemarin digunakan untuk melayat masih terlihat ada meja kursi. Sejumlah warga tampak menyapu dan bersih-bersih di bangunan tersebut.

Pembunuhan Tragis Sekeluarga oleh Anak Kedua di Mertoyudan Magelang

Tiga orang terdiri dari suami, istri dan anak pertama di Prajenan, Mertoyudan, Magelang, tewas dibunuh dengan cara diracun. Polisi telah mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. Terduga pelaku itu ternyata merupakan anak kedua korban.

"Saksi 1 telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (28/11).

Saksi 1 atau terduga pelaku berinisial DD (22) merupakan anak kedua. Saat ini DD diamankan di Polresta Magelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan ketiga korban sudah dimakamkan Senin (28/11) malam.




(rih/sip)


Hide Ads