Sosok Anak Pembunuh Keluarga di Mertoyudan Magelang di Mata Tetangga

Sosok Anak Pembunuh Keluarga di Mertoyudan Magelang di Mata Tetangga

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 29 Nov 2022 07:17 WIB
Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono. Foto diunggah Selasa (29/11/2022).
Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kab Magelang -

Tiga orang terdiri dari suami, istri dan anak pertama di Prajenan, Mertoyudan, Magelang, tewas dibunuh dengan cara diracun. Tetangga korban mengungkap kekagetannya atas kasus ini apalagi pelaku ternyata anak korban yakni DD (22).

"Sebenarnya anak itu (DD) pergaulannya bagus. Orang tua bagus nggak ada masalah terhadap lingkungan," kata Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono, kepada wartawan usai pemakaman, Senin (28/11/2022) malam.

Menurutnya, keluarga yang tinggal di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan itu tampak tak memiliki masalah. Keluarga korban termasuk pelaku juga terlibat dalam kegiatan kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap warga sangat terkejut saat polisi mengamankan pelaku pada siang kemarin.

"Yo langsung lemes (saat tahu anak korban diamankan polisi). Ibu-ibu di RT itu begitu ada kabar langsung lemes semua," kata Eko yang tinggal satu RT dengan korban.

ADVERTISEMENT

"Sama tetangga sopan (DD), keluarga itu harmonis. Memang bapaknya tugasnya pindah-pindah," ujarnya.

Pihaknya menyebutkan jika DD saat ini telah bekerja. "Itu kan sudah kerja. Selama lulus SMA dulu mau daftar di Akmil (tapi gagal), terus kecelakaan. Dia daftar di kereta api," tuturnya.

"Warga rasanya nggak percaya, nek (kalau) ada kayak gitu. Kita menyerahkan pada polisi," pungkasnya.

Pembunuhan Tragis Sekeluarga oleh Anak Kedua di Mertoyudan Magelang

Polisi telah mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Terduga pelaku itu ternyata merupakan anak kedua korban.

"Saksi 1 telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (28/11).

Seperti diketahui korban merupakan Abas Azhar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dea Karunisa (anak pertama). Sedangka saksi 1 atau terduga pelaku berinisial DD (22) merupakan anak kedua.

Saat ini, DD diamankan di Polresta Magelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban sudah dievakuasi di RS Merah Putih.




(sip/sip)


Hide Ads