.webp)
Beredar video penusukan terhadap seorang pria di kawasan Jalan Sosrowijayan, Pasar Kembang, Jogja. Salah satu saksi mata menceritakan detik-detik mencekam saat korban ditusuk bertubi-tubi oleh pelaku.
Salah seorang pedagang makanan di sekitar lokasi kejadian, Johar (62), mengaku tengah membuka warungnya saat penusukan itu terjadi. Johar sempat melihat korban lari menghindari kejaran dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"(Kejadian) Pas saya mau buka warung. Ndak tahu persis, cuma (korban) lari dari barat dikejar pakai motor ke sini (menunjuk TKP)," ujar Johar ditemui detikJateng di warungnya, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johar menyebut suasana sontak berubah mencekam. Beberapa orang yang menyaksikan kejadian merasa ketakutan karena pelaku mengeluarkan senjata tajam.
"Terus (korban) jatuh. Ndak ada yang berani mendekat, diancam pelaku. Iya, terus ngetokne (mengeluarkan) itu, pisau atau obeng," tambahnya.
Johar menyebut tidak ada yang berani menolong bahkan mendekat karena diancam oleh pelaku. Setelah kejadian, menurut Johar, pelaku kabur ke arah Jalan Malioboro.
Sebelumnya diberitakan, dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang pria tersungkur di jalan raya dengan dikerumuni oleh orang berpakaian hitam-hitam. Salah satu di antaranya kemudian mengeluarkan sebuah senjata tajam lalu menusukkannya secara bertubi-tubi ke badan pria yang tersungkur tersebut.
"Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 sekira pukul 05.30 WIB telah terjadi tindakan penganiayaan di depan Hotel Summer Season Boutique Jalan Sosrowijayan Gedongtengen Jogja, " terang Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).
Timbul mengkonfirmasi pria tersebut bernama Danang Ismail Saleh (33) warga Gunungkidul.
"Kemudian sesampainya di depan Hotel Summer Season Boutique korban terjatuh lalu salah 1 orang yang mengejar tadi melakukan tindakan penganiayaan kepada korban yang diduga menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Sementara itu, dua orang pelaku kemudian meninggalkan korban. Korban yang dievakuasi dalam kondisi terluka dan mabuk itu kini dirawat di rumah sakit.
"Korban dalam kondisi mabuk dan dirawat di RS Ludiro belum sadarkan diri dari pengaruh minuman keras," terangnya.
(aku/ams)
