Pembunuhan seorang wanita berinisial RN (25) warga Purworejo oleh mahasiswa UNS, ERW (24) dan AA (37) terjadi di gardu pandang Pantai Kukup, Gunungkidul. Ternyata, pantai tersebut berjarak sangat dekat dengan lokasi penemuan mayat korban di Pantai Ngrawe.
Pantauan detikJateng, Jumat (18/11/2022), tampak beberapa pengunjung berwisata di Pantai Kukup siang ini. Kendati demikian, tampak suasana sepi di gardu pandang puncak pulau Jumino Pantai Kukup, atau lokasi pembunuhan RN.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Marjono mengatakan, bahwa pemasangan garis polisi itu sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Menurutnya, polisi yang melakukan pemasangan garis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, garis polisinya sudah dipasang sejak beberapa hari lalu. Yang memasang polisi itu," katanya saat ditemui di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (18/11/2022).
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyebut jika lokasi kejadian pembunuhan berdekatan dengan lokasi penemuan mayat RN. Pasalnya, lokasi penemuan mayat RN tidak jauh dari Pantai Kukup.
"Kalau jarak dari jembatan (Gardu Pandang Pantau Kukup) dengan lokasi penemuan mayat kemarin hanya sekitar 100 meter," ujarnya.
Kekejaman kedua pelaku bermula dari penolakan RN untuk menggugurkan kandungan hasil hubungannya dengan ERW. ERW lalu merencanakan pembunuhan tersebut.
Tidak sendiri, ERW yang merupakan mahasiswa UNS itu mengajak seorang temannya AA. Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengungkap ERW dan RN bukan pasangan kekasih atau pacar. Kepada polisi ERW mengaku hanya berteman dengan RN.
"Berteman sejak 2019, jumpa saat magang. Jadi bertemu saat magang di salah satu SMK semester 7 dan menjalin hubungan teman dekat menurut pengakuannya," ucapnya.
Edy menyebut hubungan tersangka dengan korban adalah teman tapi mesra.
"Tidak ada (kekasih), TTM (teman tapi mesra), tidak ada hubungan percintaan. Tapi saat dimintai keterangan, pelaku mengaku kalau RN ada rasa terhadapnya," katanya.
(sip/apl)