Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, memiliki kebiasaan menjawab pertanyaan dengan kata 'siap' saat menjadi saksi. Kebiasaan ini ternyata sering memicu tawa para pengunjung sidang pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Dilansir detikNews, sudah tiga kali Susi dihadirkan dalam sidang pembunuhan Yosua. Pertama, Susi menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Bharada Richard Elizer. Kedua, Susi jadi saksi saat sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ketiga, Susi menjadi saksi dalam sidang Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky. Dalam sidang yang ketiga yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11), para pengujung tertawa karena Susi kerap menjawab pertanyaan dengan kata 'siap'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, pengacara Ricky bertanya apakah Susi memang sering menggunakan kata 'siap' dalam percakapan. Saat itulah Susi menjawab 'siap' lagi.
"Bu Susi saya mau tanya, Bu Susi kalo jawab 'siap-siap' itu memang sudah kebiasaan ya?" tanya pengacara Ricky, dikutip dari detikNews pada Kamis (10/11/2022).
"Iya kebiasaan semuanya. Biasanya kalo orang sakit, bibi dulu sakit," jawab Susi.
"Bukan, bukan, bukan, maksudnya apa pun yang dibicarakan pasti selalu jawab siap?" timpal pengacara Ricky.
"Iya atau tidak?" lanjut pengacara.
Namun, Susi tidak menjawab iya atau tidak. Susi tetap menjawab 'siap'. Pengunjung sidang pun tertawa mendengar jawaban Susi.
Tentang Kasus Pembunuhan Yosua
Sebagai informasi, Brigadir Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Yosua awalnya disebut tewas dalam peristiwa tembak menembak dengan Bharada Richard Eliezer yang dipicu dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Belakangan, terungkap tak ada pelecehan yang terjadi di rumah dinas Sambo di Duren Tiga. Sementara dalam persidangan Eliezer, Susi yang menjadi saksi sempat bercerita tentang peristiwa Yosua hampir mengangkat tubuh Putri Candrawathi di rumah Sambo di Magelang pada 4 Juli 2022.
Saat itu Susi mengatakan Yosua tak jadi mengangkat tubuh Putri karena dilarang Kuat Ma'ruf.
Selain itu, ada juga kesaksian Susi yang menyebut Putri tergeletak di kamar mandi lantai 2 rumah Magelang pada 7 Juli. Peristiwa itu disebut terjadi malam hari.
Susi juga mengklaim Kuat melarang Yosua untuk naik ke lantai 2 rumah tersebut saat itu.
(dil/ams)