Aipda Aziz Lupi digerebek warga saat berduaan dengan istri anggota TNI (38) di dalam rumah. Sebelum digerebek, warga sudah menaruh curiga terhadap kondisi rumah AFA. Lantas apa yang membuat warga curiga?
Peristiwa penggerebekan itu terjadi pada tanggal 17 Februari 2022 lalu. Saat itu, Aipda Aziz dan istri Sertu A tertangkap basah sedang berduaan di dalam rumah milik AFA yang terletak di Dusun Krajan, Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano, Purworejo.
Ketua RT setempat, Zainal menjelaskan, sebelum penggerebekan dilakukan, saat itu ia dan beberapa warga tengah berjaga di pos ronda. Oleh karena punya kewajiban mengambil beras jimpitan di setiap rumah warga, mereka pun berkeliling mengambil jimpitan sambil ronda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu hari Rabu malam Kamis sekitar pukul 23.30 WIB ada beberapa rumah yang belum diambil yang daerah rumahnya mbak (menyebut nama istri Sertu A) terus saya yang keliling ambil termasuk di rumahnya mbak (menyebut nama istri Sertu A)," kata Zainal saat ditemui detikJateng di kediamannya, Kamis (10/11/2022).
Saat mengambil beras jimpitan di rumah istri TNI tersebut, Zainal melihat sepeda motor matik terparkir di belakang rumah. Merasa tidak mengenal pemilik motor tersebut, akhirnya ia menceritakan perihal itu kepada warga lain di pos ronda. Dari sinilah kecurigaan warga semakin menjadi. Mereka akhirnya kembali mengecek keberadaan motor tersebut.
Setelah yakin sepeda motor tersebut bukan milik istri TNI maupun Sertu A, Pak RT yang waktu itu hanya ditemani empat warga kemudian menginformasikan kepada warga lain. Singkat kata, rumah Sertu A akhirnya diam-diam dikepung warga. Beberapa warga ada yang mengecek ke dalam kamar istri TNI melalui lubang angin.
"Ya karena curiga, kemudian ada warga yang memanjat untuk mengecek di dalam kamar ada siapa. Setelah dilihat dari ventilasi ternyata ada laki-laki bersama mbak (menyebut nama istri Sertu A) dan itu bukan suaminya," paparnya.
Takut warga tidak bisa mengendalikan emosi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Zainal kemudian menghubungi Kadus setempat, Yulianto untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Setelah berembuk, akhirnya Yulianto memanggil orang tua (menyebut nama istri TNI) yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Daripada kesalahan, kami kemudian ke rumah orang tua Mbak (istri Sertu TNI) dan menceritakan apa yang terjadi. Akhirnya bapaknya Mbak (menyebut nama istri TNI) sendiri yang mengetuk pintu rumah anaknya. Bapaknya keluar menyatakan bahwa benar ada laki-laki lain, itu bukan warga sini dan bukan suami anaknya," tutur Yulianto menambahkan.
"Terus kami sama pak RT juga masih mengamankan yang bersangkutan sampai subuh, setelah dari rumah Mbak (menyebut istri TNI) dibawa ke rumah babinsa sini. Setelah Pak Kapolsek datang baru yang bersangkutan dibawa ke polres," ucapnya melanjutkan.
Baca Warga Tidak Menyangka di halaman berikutnya...
Ia nggak menyangka jika yang digerebek malam itu adalah sosok bhabinkamtibmas yang selama ini dikenal baik. Meski sempat kaget, namun kasus tersebut harus diselesaikan secara hukum.
"Pak Aziz saya kenal, tugasnya bukan bhabinkamtibmas di desa kami tapi desa yang lain. Meski bukan bhabin sini tapi banyak warga yang tahu, sering juga ndampingi Pak Kapolsek, orangnya baik. Saya kaget ternyata pas digerebek dicek malah Pak Aziz," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Aipda Aziz resmi dipecat dari kepolisian dalam upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja pada Selasa (8/11). Aipda Aziz Lupi diberhentikan karena terbukti melakukan perselingkuhan dengan istri TNI.
"Jadi hari kami melaksanakan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat saudara Aziz Lupi karena melakukan tindakan yang mencoreng institusi Polri dan ini merupakan bentuk tegas pimpinan Polri dalam hal ini Polda Jawa Tengah untuk menindak seluruh anggota yang melakukan pelanggaran," kata Muhammad Purbaja usai upacara.