Polsek Cawas dan Resmob Sat Reskrim Polres Klaten menangkap tiga remaja pelaku pengeroyokan. Ternyata, pengeroyokan di Jalan Weru-Cawas, Klaten, itu berawal dari keributan antar-geng bersenjata tajam.
"Jadi ada dua kejadian, di Pedan dan Cawas. Resmob mengamankan 4 pelaku. Dari 4 pelaku, 2 cukup umur dan 2 di bawah umur. Empat tersangka ini satu geng, berasal dari Cawas," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada wartawan di Mapolres Klaten, Selasa (25/10/2022) siang.
Dijelaskan Guruh, awalnya para pelaku nongkrong pada Minggu (23/10) pukul 21.00 WIB. Pada pukul 23.00 WIB mereka melihat konvoi rombongan lain melintas, yang diperkirakan dari kelompok KCR. Para tersangka pun mengejar dan salah seorang mengambil gergaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berboncengan sepeda motor dan mengejar sampai di Desa Barepan, lalu mengayunkan gergaji mengenai jaket salah seorang peserta konvoi. Lalu para pelaku balik arah ke arah Pedan," papar Guruh.
Saat menuju Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, terang Guruh, para pelaku bertemu dua sepeda motor berboncengan. Salah seorang pembonceng tersebut mengayunkan pedang.
"Pelaku menangkis dengan gergaji dan mereka mengejar sampai Desa Temuwangi. Tapi dihalangi warga dan sempat menangkis dengan gergaji, sebab dilempar kursi," lanjut Guruh.
Menurut Guruh, para pelaku melarikan diri, tapi seorang pelaku terjatuh sehingga diamankan beserta sepeda motornya ke Polsek.
"Kurang dari 1x24 jam Resmob berhasil mengamankan 4 tersangka dari kelompok DZRM ini. Terdapat 2 TKP, yaitu satu di Cawas dengan 3 tersangka, yang 2 di bawah umur. Dan, di Pedan 1 tersangka inisial WAN (18) warga Trucuk," terang Guruh.
Polisi juga menyita barang bukti dua sepeda motor dan senjata berupa celurit, pisau, mandau, ikat pinggang, dan gergaji.
"Jadi geng ini sudah bermusuhan dengan geng lain, dari Pedan dan Gunungkidul (DIY). Sudah pernah cekcok serta ada niatan dengan mempersiapkan senjata tajam," sebut Guruh.
Seorang tersangka, AAE (18), mengaku beraksi karena ditantang geng lainnya.
"Saya cuma merobek jok motor pakai celurit. Saya tidak melukai," kata AAE saat ditanya wartawan.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Cawas dan Resmob Sat Reskrim Polres Klaten menangkap tiga remaja pelaku pengeroyokan. Tiga pelaku pengeroyokan di Jalan Raya Cawas-Weru itu masih berusia remaja.
"Sudah kita periksa. Pelakunya tiga orang," ujar Kapolsek Cawas AKP Joko Waluyo saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (24/10/2022).
Joko mengatakan ketiga pelaku merupakan warga Klaten. Menurutnya hanya seorang yang terbilang dewasa.
"Tiga orang. AAE (18) warga Kecamatan Trucuk, AP (15), warga Kecamatan Cawas dan AEP (16) warga Kecamatan Trucuk," terang Joko.
(dil/ahr)