Awal Mula Terlacaknya Jejak Rudolf Usai Habisi Icha di Apartemen

Nasional

Awal Mula Terlacaknya Jejak Rudolf Usai Habisi Icha di Apartemen

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 22 Okt 2022 18:15 WIB
Tersangka Rudolf saat mendorong jasad korban Icha dan terekam CCTV melempar senyum di lift apartemen
Tersangka Rudolf saat mendorong jasad korban Icha dan terekam CCTV melempar senyum di lift apartemen. (Foto: dok. detikcom)
Solo -

Christian Rudolf Tobing (36) ditangkap atas pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan terbungkus kantong plastik di Jl Kalimalang, Bekasi. Terungkapnya kasus ini berawal saat jejak tersangka terlacak saat menjual laptop korban.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan jejak Rudolf Tobing terungkap setelah tim Subdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP di lokasi penemuan mayat, tim Subdit Jatanras dipimpin AKBP Inrawieny Panjiyoga berhasil menangkap tersangka pada Selasa (18/10) saat yang bersangkutan menjual laptop," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022) seperti dilansir detikNews.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan Rudolf Tobing mengambil sejumlah barang berharga milik korban.

"Jadi barang-barang milik korban seperti laptop, ponsel, ATM, uang, perhiasan emas diambil oleh tersangka," ujar Panji.

Panji mengatakan tersangka Rudolf Tobing menjual laptop milik korban. Ia juga menjual ponsel korban setelah me-reset ponsel tersebut. Tersangka Rudolf pun ditangkap ketika hendak menjual laptop milik Icha.

"Ditangkap di tempat gadai barang elektronik di Pondok Gede," katanya.

Motif Pembunuhan Icha

Polisi masih mendalami motif pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). Dalam pemeriksaan tersangka, Christian Rudolf Tobing (36) mengaku membunuh Icha karena dendam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.

Lebih jauh, Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial.

"Hanya pertemanan biasa," ujarnya.




(aku/aku)


Hide Ads