Pelaku Penyerangan yang Tewaskan WNA Mahasiswa UAD Jogja Ditangkap di Riau

Pelaku Penyerangan yang Tewaskan WNA Mahasiswa UAD Jogja Ditangkap di Riau

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 21 Okt 2022 12:13 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi penusukan. Foto: detik
Yogyakarta -

Polresta Jogja mengungkap kasus penyerangan yang menewaskan WNA mahasiswa asal Timor Leste, EHL (25) di Jalan HOS Cokroaminoto, Kemantren Tegalrejo, Jogja pada Rabu (31/8). Pelaku penusukan bernama OS alias VK (24) ditangkap di Dumai, Riau.

"Tersangka sudah pergi dari Jogja, kita amankan di kota Dumai, Provinsi Riau," terang KBO Satreskrim Polresta Jogja, Ipda Febrianta, dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Jumat (21/10/2022).

VK merupakan pelajar yang selama ini tinggal di daerah Sleman. Peran VK dalam penyerangan ini yakni sebagai penusuk yang menewaskan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Polresta Jogja juga mengamankan barang bukti berupa baju-celana dan sebilah pedang bergagang kepala naga dari tangan pelaku. Sementara itu, Polresta Jogja masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

"Untuk tersangka lain masih dalam proses pengembangan," ujar Febrianta.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan karena masih proses penyelidikan jadi kami belum bisa memutuskan (jumlah tersangka lain)," lanjut dia.

Tersangka sendiri dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP, Pasal 351 ayat (3) KUHP, Pasal 351 ayat (2) KUHP, Pasal 358 KUHP, Pasal 55 KUHP, Pasal 56 KUHP dengan ancaman 12 tahun.


Penyerangan Maut di Jogja

Diberitakan sebelumnya, EHL yang merupakan mahasiswa WNA asal Timor Leste tewas dengan luka tusuk dalam penyerangan sekelompok orang di depan minimarket, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (31/8) malam.

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengungkap peristiwa terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Awalnya korban bersama tujuh orang temannya nongkrong di lokasi kejadian sejak pukul 20.00 WIB. Hingga kemudian datang dua orang naik mobil dan langsung mendatangi korban.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

Selanjutnya, dua orang tersebut menghubungi seseorang hingga tiga orang lainnya datang menyusul ke lokasi kejadian. Sekitar beberapa saat berbincang dengan korban, lima orang itu meninggalkan lokasi.

Tak berselang lama setelah kepergian lima orang tadi, datang kembali 10 orang dengan menggunakan motor jenis matik.

"Di CCTV sekitar pukul 23.47 WIB, datang rombongan yang menggunakan motor jenis matik, tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang," jelas Timbul dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9).

"Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," ucap Timbul.

"Korban mengalami luka tusuk di dada. Setelah kejadian korban masih sempat lari, tetapi setelah 300 meter dari TKP kemudian tumbang," jelasnya.

Korban sempat dilarikan ke RS Ludira Husada Tama menggunakan mobil patroli Polsek Tegalrejo. "Setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," lanjut Timbul.

Selain itu terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka dalam kejadian ini, yaitu inisial JVG (27) dan CDF (29).



Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads