.webp)
Seorang nenek berinisial N (89), warga Pedukuhan Kabrengan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Sempat diculik kawanan perampok, korban harus merelakan gelang emas seberat 14 gram dan uang Rp 200 ribu miliknya raib.
Kapolsek Piyungan Kompol Soegihartono mengatakan kejadian bermula saat N sedang menyapu di depan rumah yang berada di pinggir jalan, Sabtu (15/10) pagi. Selanjutnya, sebuah mobil yang berisi empat orang menghampiri korban.
"Karena memakai gelang emas, salah satu penumpang mobil kemudian keluar dari mobil dan memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil," katanya saat dihubungi detikJateng, Minggu (16/10/2022).
Di dalam mobil, lanjutnya, pelaku langsung melucuti secara paksa perhiasan dan uang tunai milik N. Sedangkan N sendiri dalam kondisi terbungkam mulutnya sehingga tidak bisa teriak meminta tolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berhasil memasukkan korban ke dalam mobil kemudian korban dibungkam mulutnya. Pelaku kemudian mengambil paksa gelang (emas) di tangan kiri korban dan mengambil uang Rp 200 ribu," ujarnya.
Para pelaku lantas menurunkan di jalan menuju Kawasan Industri atau sekitar SPBU Piyungan Jalan Wonosari-Jogja. Beruntung, salah satu kenalan N menolongnya dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga N.
"Pihak korban lalu melaporkan kejadian sekitar pukul 11.30 WIB di Polsek Piyungan. Dari pengakuan korban, gelang itu memiliki berat 14 gram dan uang Rp 200 ribu itu digenggam saat kejadian," katanya.
Saat ini, kata Soegihartono, polisi telah menindaklanjuti laporan tersebut. Bahkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Untuk kasus ini masih dalam lidik. Semoga kasus ini bisa segera terungkap," ucapnya.
(aku/sip)
