Dikutip dari detikNews, Minggu (16/10/2022), Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menjelaskan alur kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
Seperti diketahui, berikut ini daftar para warga sipil dan polisi yang terlibat kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
4 Polisi yang Terlibat:
- Aipda AD, anggota Satresnarkoba Polres Jakbar
- Kompol KS (Kasranto) Kapolsek Kalibaru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Aiptu J, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- AKBP Doddy Prawira Negara, Kabagada Rolog Sumbar, mantan Kapolres Bukittinggi Polda Sumbar.
6 orang warga sipil yang terlibat kasus Irjen Teddy Minahasa:
- HE
- AR
- L
- AW
- A
- DG.
"Kompol KS (Kasranto) menyertakan Aiptu J yaitu anggota Polres Tanjung Priok dengan barang bukti dari KS sebanyak 305 gram," kata Mukti.
Dari keterangan Kompol Kasranto, ia menyebutkan barang haram tersebut didapat dari Linda. Kompol Kasranto sering melakukan pertemuan dengan Linda di daerah tersangka AW di Kebon Jeruk, Jakbar.
"Kami melakukan penangkapan kepada Saudara AW di kediamannya di Kompleks Taman Kedoya Baru 12 Oktober 2022 bersama Saudara A. Di tempatnya ditemukan 1 kg sabu," ungkap Mukti.
Sementara dari keterangan A dan L menyebutkan masih ada barang lagi yang disimpan oleh AKBP Doddy yang juga merupakan mantan Kapolres Bukit Tinggi.
"Kita amankan barang bukti di rumah saudara D (AKBP Doddy) di Cimanggis dengan BB 2 kg sabu," ucapnya.
Kemudian dari keterangan AKBP Doddy, dia menggunakan tersangka A sebagai perantara atau penghubung dengan L. Linda dan AKBP Doddy menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Teddy Minahasa sebagai pengendali 5 kilogram sabu dari Sumatera Barat.
5 kilogram sabu ini merupakan barang bukti pengungkapan kasus di Polres Bukittinggi Polda Sumbar, ketika AKBP Doddy menjabat sebagai Kapolresnya.
"Dari keterangan D dan L menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Pol TM Kapolda Sumbar sebagai pengendali BB 5 kg sabu dari Sumbar, di mana telah menjadi 3,3 kg sabu yang diamankan dan 1,7 kg sabu yang sudah dijual oleh saudara BG yang telah kita amankan, diedarkan di Kampung Bahari," beber Mukti.
(sip/sip)