Oknum guru SMA di Purbalingga diduga memperkosa siswi SMK yang masih duduk di bangku kelas XII. Pelaku kini buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Otomatis DPO, kemarin Senin (10/10) malam kita mau tangkap tapi orangnya sudah tidak ada, tempat yang biasa didatangi dia juga sudah kita datangi tapi nggak ada," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Edi Sukamto Nyoto kepada detikJateng, Rabu (12/10/2022).
Disebutnya, saat ini pelaku telah mengundurkan diri sebagai guru salah satu SMA di Purbalingga. Pihaknya mengharapkan masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku bisa menginformasikan kepada polisi.
"Dari sekolah infonya sudah mengundurkan diri, belum diketahui dia di mana masih dalam proses lidik. Tetap kita cari, rumahnya kosong info dari petugas yang mendatangi seperti itu," jelasnya.
Bukan Kali Pertama
Edi menyampaikan perilaku oknum guru tersebut bukanlah yang pertama. Dia mendapatkan informasi bahwa oknum tersebut sebelumnya juga sempat terseret kasus serupa. Hanya saja, kasus sebelumnya, korbannya sudah dewasa sehingga kasus tersebut tidak diproses lebih lanjut.
"Dulu pernah juga pelaku yang sama dilaporkan ke Unit 1 untuk korban yang lain tapi karena korban dewasa jadi tidak lanjut," kata Edi.
"Tapi waktu itu saya dulu belum di sini, kasusnya sama, informasi dari anggota dulu dia pernah dilaporkan dengan kasus yang sama," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMK di Kabupaten Purbalingga diduga dihamili oleh oknum guru SMA. Pekerja Sosial Dinsos Purbalingga, Ayu Utari mengungkap kondisi korban dan modus yang dilakukan pelaku untuk memperdaya korban yang duduk di bangku kelas XII.
"Modus yang dilakukan pelaku melakukan bujuk rayu, korban teperdaya dan mau menuruti kemauannya," kata Ayu Utari kepada detikJateng, Selasa (11/10).
Menurutnya, saat ini korban sudah dilakukan pemeriksaan dan kondisinya baik dan sehat. Dia mengatakan untuk laporan kepada polisi telah dilakukan orang tua korban sepekan yang lalu.
"Laporan sudah dilakukan seminggu yang lalu oleh ayah korban, kondisi korban sudah diperiksa dan dalam keadaan baik usia kandungan masih trimester pertama dan sehat sekarang dalam pendampingan," ujarnya.
(rih/sip)