Polres Temanggung berhasil menangkap pelaku pembunuhan gadis berinisial SP (16). Pelaku berinisial R (17), warga Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung tidak lain adalah pacar korban. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih yang baru tiga bulan pacaran.
"Pelakunya pacarnya yang jemput korban di rumahnya. 3 bulan pacarannya," kata Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi saat dihubungi detikJateng, Selasa (4/10/2022).
Agus menyampaikan baik korban maupun pelaku masih di bawah umur. Untuk korban bekerja membantu orangtuanya, sedangkan pelaku sekarang bekerja membantu panen tembakau.
"Sudah kerja ikut orangtuanya (korban), yang laki itu ada panen tembakau. Pada saat pelaku menjemput korban di rumahnya (pada 20 September), orangtua korban tidak mengetahuinya," ujar Agus.
Saat itu korban dijemput pelaku di rumahnya daerah Kecamatan Gemawang, kemudian diajak menuju Tretep. Semenjak itu, korban tak pernah pulang, kemudian orangtuanya melaporkan kejadian kehilangan anaknya.
Selang 10 hari tepatnya, pada Jumat (30/9), ada warga yang curiga dengan bau busuk. Setelah dicari ternyata bau busuk tersebut dari mayat perempuan yang dikubur di belakang rumah kosong. Setelah mayatnya berhasil dievakuasi, kemudian dibawa menuju rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Setelah diautopsi kami cek kebenarannya. Apakah ini korban betul-betul yang hilang tanggal 20 September lalu itu. Ternyata beberapa propertinya dari anting, gelang, kalung, termasuk baju diakui oleh ibu korban. Karena bajunya pakai masih (dipakai)," ujar Agus.
Selesai dilakukan autopsi, kata Agus, malam itu juga jenazahnya langsung dimakamkan pihak keluarga. Selanjutnya, selang 6 jam setelah pemakaman pelaku berhasil ditangkap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polres Temanggung berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan, SP (16). Pelaku yang ditangkap berinisial R (17) yang merupakan pacar korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, pada Sabtu (30/9), Polres Temanggung mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan penemuan mayat yang terkubur. Korban dikubur tidak maksimal sehingga tangannya terlihat.
R berhasil ditangkap 6 jam kemudian setelah korban kembali dimakamkan usai autopsi.
(apl/aku)