Mobil milik Aktivis Forum Pekalongan Bangkit (FPB) ditembak orang misterius. Teror itu dialami ketika dia bersama sejumlah rekannya baru saja pulang dari Pemalang.
Tembakan tersebut mengenai bagian bawah pintu mobil Xenia dan tidak melukai para penumpangnya. Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, saat dihubungi detikJateng, Rabu (28/09), membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini masih dalam penanganan Stareskrim Polres Pekalongan.
"Ya benar adanya laporan itu. Kita masih nunggu hasil labfor," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penembakan mobil tersebut terjadi di depan rumah Ketua FPB M Subekhi atau biasa disebut Mbah Usup yang berada di Wisma Pratama Asri, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, pada Jumat malam (23/9) lalu. Namun oleh Mbah Usup, peristiwa tersebut, baru dilaporkan ke Polres Pekalongan, pada Sabtu siang (24/09).
M Subekhi, Saat dihungi detikJateng, Rabu (28/09) menjelaskan detik-detik aksi teror berupa penembakan ke arah kendaraannya. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi saat rombongan dua mobil sampai di depan rumah, dari aktivitas di Pemalang. Ada enam orang dengan dua unit mobil, yakni HRV dan Xenia. Sekitar pukul 22.27 WIB, rombongan tiba di rumah M Subekhi di Kajen.
"Kami berenam baru pulang dari Pemalang. Saya naik mobil HRV berempat. Dua lagi naik Xenia. Sampai di depan rumah membuka pintu pagar. Dari arah barat ada satu orang naik motor nggak pakai lampu, helm hitam, semuanya tampak serba hitam. Motornya kalau tidak salah matik, kemudian melintas, tiba-tiba terdengar suara keras sekali 'toaarrrr'," jelasnya.
(apl/sip)