.webp)
Keluarga Paulus Iwan Boedi Prasetyo, PNS Bapenda Kota Semarang saksi korupsi yang tewas dibunuh, berencana mengambil jenazah Iwan pada Rabu (21/9) besok. Jenazah kemudian akan disemayamkan di rumah duka Santa Elizabeth dan dimakamkan esok harinya.
"Di rumah duka Santa Elizabeth, (pemakaman) Kamis, jamnya menyusul karena belum tahu," kata istri Iwan, Onee Anggrawati, ditemui di sela tabur bunga di TKP penemuan jasad Iwan, kawasan Marina, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022).
Pihak keluarga berencana melakukan misa untuk pemberkatan jenazah Iwan. Kemudian pemakaman akan dilakukan di TPU Salaman Mloyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita akan mengadakan misa dulu, pemberkatan jenazah, baru nanti pemakaman di Salaman Mloyo, Pamularsih," lanjutnya.
Pihak keluarga memutuskan tetap akan memakamkan Iwan meski sejumlah bagian tubuh termasuk tengkorak belum ditemukan. Onee menyebut keluarga telah mengikhlaskan hal tersebut.
"Saya sudah ikhlas, belum lengkap tapi biar organ yang lainnya menyatu dengan semesta ya, bagi kami jiwanya itu tetap utuh," tuturnya.
Tabur Bunga di TKP
Pantauan detikJateng, rombongan Onee istri Iwan PNS Semarang ini tiba di lokasi penemuan jasad Iwan di kawasan Marina, Kota Semarang, sekitar pukul 14.10 WIB. Tampak rombongan sekitar sembilan orang. Onee datang bersama tiga orang anaknya dan sejumlah kerabat. Mereka membawa satu buket bunga.
Onee yang bermasker hitam dan memakai baju hitam motif bunga duduk di dekat TKP jasad suaminya ditemukan. Terlihat masih ada garis polisi yang terpasang di lokasi.
Rombongan duduk dan melakukan tabur bunga. Terlihat Onee berdoa di lokasi. Sesaat kemudian Onee tampak berurai air mata.
Untuk diketahui, Iwan PNS Bapenda Kota Semarang dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Pada 8 September 2022, ditemukan sesosok mayat hangus bersama sebuah motor di lahan kosong kawasan Marina, Kota Semarang. Saat ditemukan, bagian tubuh mayat itu tidak utuh.
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya memastikan bahwa mayat hangus tersebut adalah Iwan PNS Semarang saksi korupsi. Polisi menyebut Iwan tewas diduga dibunuh. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan polisi.
(rih/dil)
