Istri PNS Semarang Tewas Dibunuh Minta Pelaku Serahkan Diri: Karma Pasti Ada

Istri PNS Semarang Tewas Dibunuh Minta Pelaku Serahkan Diri: Karma Pasti Ada

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 16:16 WIB
Istri PNS Bapenda Kota Semarang (baju hitam motif bunga) tabur bunga di TKP penemuan jasad suaminya, kawasan Marina Kota Semarang, Selasa (20/9/2022).
Istri PNS Bapenda Kota Semarang (baju hitam motif bunga) tabur bunga di TKP penemuan jasad suaminya, kawasan Marina Kota Semarang, Selasa (20/9/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Onee Anggrawati, istri Paulus Iwan Boedi Prasetyo PNS Bapenda Kota Semarang, meminta pelaku pembunuhan suaminya agar menyerahkan diri. Onee percaya pelaku akan mendapat ganjaran yang setimpal.

"Harapan saya tolong yang mungkin melihat saya baik itu pelakunya, eksekutornya ataupun yang membiayai, ataupun otak dari ini, tolong rasa bersalah, tolong menyerahkan diri. Kalau pun nggak, saya percaya hukum alam hukum semesta, hukum karma pasti ada," kata Onee usai melakukan tabur bunga di TKP penemuan mayat suaminya, kawasan Marina, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022).

Onee percaya kelak pelaku atau keturunannya akan merasakan apa yang dirinya rasakan saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalian-kalian itu punya keturunan dan saya yakin keturunan Anda pun akan menangis seperti saya dan anak-anak. Hukum karma itu ada, Tuhan tidak sare (tidur)," ujarnya.

Tabur Bunga di TKP

Onee datang bersama dengan keluarganya untuk doa bersama dan tabur bunga di TKP penemuan jasad Iwan di kawasan Marina, Kota Semarang, sekitar pukul 14.10 WIB. Keluarga itu membawa satu buket bunga warna putih dan bunga tabur.

ADVERTISEMENT

Keluarga kemudian menabur bunga di titik tempat jasad Iwan ditemukan. Usai melakukan doa, Onee sempat menangis saat hendak kembali berdiri.

Tabur bunga dilakukan usai mengurus administrasi untuk pengambilan jenazah Iwan. Rencananya jenazah akan dipulangkan Rabu (21/9) besok.

"Tadi kita sudah ke Polres, besok kita mengambil jenazah sekitar jam 9, jam 10 kurang lebih," kata Onee.

Untuk diketahui, Iwan PNS Bapenda Kota Semarang, dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.

Pada 8 September 2022, ditemukan sesosok mayat hangus bersama sebuah motor di lahan kosong kawasan Marina, Kota Semarang. Saat ditemukan, bagian tubuh mayat itu tidak utuh.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya memastikan bahwa mayat hangus tersebut adalah Iwan PNS Semarang saksi korupsi. Polisi menyebut Iwan tewas diduga dibunuh. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan polisi.




(rih/dil)


Hide Ads