Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari atau Iin bersama rombongan pegawai lainnya melayat ke rumah duka PNS saksi korupsi, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Iin mengungkapkan, Iwan pernah diperiksa pada Mei lalu.
Iin mengaku tak mengetahui soal pemeriksaan itu. Sebab, dirinya juga baru mendapat kabar belum lama ini.
"Mei itu kita tahunya setelah kejadian, ternyata Mei sudah ada pemeriksaan, tapi tidak ada panggilan resmi," kata Iin di rumah duka, Jalan Tembalang Selatan, Banyumanik, Semarang, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang diketahui selama ini, panggilan yang diagendakan pada Kamis (25/9) lalu merupakan yang pertama. Sejauh ini, belum ada pegawai Bapenda lain yang mendapat panggilan.
"Enggak ada (panggilan untuk pegawai lain)," kata Iin.
Hari ini, Iin dan rombongan hadir untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia menyatakan dukungannya dalam pengungkapan kasus ini.
"Kemarin kita mendapat kabar bahwa hasil DNA identik, sehingga kita ucapkan belasungkawa kepada keluarga, semoga kuat menghadapi cobaan ini. Kami mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," jelasnya.
Iin meyakini Iwan tak terlibat dalam korupsi tersebut. Sebab, Iwan dikenal jujur dan tak pernah terlibat masalah di kantor.
"(Pak Iwan) Jujur, baik, hampir tidak pernah ada masalah, baik dengan pimpinan atau dengan rekannya. Jiwa sosialnya tinggi, orangnya pendiam, termasuk andalan kami di Bapenda," jelasnya.
Untuk diketahui, mayat dan motor hangus ditemukan di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9) lalu. Sejumlah barang bukti mengarah kepada identitas Iwan, yaitu name tag, ponsel, dan pelat nomor motor.
Iwan dikabarkan menghilang sejak 24 Agustus 2022. Sebelumnya, Iwan diagendakan dimintai keterangan Polda Jateng untuk klarifikasi kasus dugaan korupsi. Kemudian, Hasil tes DNA memastikan mayat hangus itu merupakan Iwan.
"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Rabu (14/9).
"Mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum," sambungnya.
(dil/apl)