Istri PNS Semarang Saksi Korupsi yang Tewas Dibunuh: Kawal Kasus Ini!

Istri PNS Semarang Saksi Korupsi yang Tewas Dibunuh: Kawal Kasus Ini!

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 15 Sep 2022 14:34 WIB
Istri PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo, Onee.
Istri PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo, Onee. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga PNS Bapenda Semarang saksi korupsi, Paulus Iwan Boedi Prasetyo yang dinyatakan tewas terbunuh. Di tengah duka mendalam, istri Iwan, Onee, meminta agar kasus ini dikawal hingga tuntas.

"Harapannya masalah ini dikawal terus sampai selesai, tidak ada intervensi dari manapun, yang penting tetap dikawal siapa pun pelakunya," kata Onee saat ditemui di rumah duka, Jalan Tembalang Selatan, Banyumanik, Semarang, Kamis (15/9/2022).

Onee percaya bila suaminya merupakan orang baik. Dia mengatakan meski bukan berasal dari orang berada dan tak memiliki dukungan besar, Onee percaya bila banyak masyarakat yang bersimpati terhadap suaminya.

"Kami tu orang kecil, tidak punya dukungan-dukungan dari orang luar biasa, saya nggak punya, tapi saya percaya dia orang baik, banyak orang yang mendukung beliau, simpatik pada keluarga kami," ujarnya.

Dirinya juga meminta awak media yang hadir di lokasi untuk terus mengawal kasus ini. Harapannya, kasus ini tidak tenggelam dan bisa tuntas.

"Iya, mungkin dengan bantuan Mas-mas ini, kasus ini tidak tenggelam," harapnya.

Untuk diketahui, mayat dan motor hangus ditemukan di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9) lalu, sejumlah barang bukti mengarah kepada identitas Iwan, yaitu name tag, ponsel, dan pelat nomor motor.

Iwan dikabarkan menghilang sejak 24 Agustus 2022, Iwan sebelumnya, diagendakan dimintai keterangan Polda Jateng untuk klarifikasi kasus dugaan korupsi. Kemudian, Hasil tes DNA memastikan bila mayat hangus itu merupakan Iwan.

"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan," ujar Kabud Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Rabu (14/9).




(apl/sip)


Hide Ads