Polisi mengaku mengalami sedikit kesulitan dalam upaya mengungkap kasus PNS Iwan yang hilang saat akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi. Belakangan potongan tubuhnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
"Saat ini Polri memang mengalami sedikit kesulitan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat mengikuti FGD Dinamika Kebijakan BBM di Hotel Java Heritage Purwokerto, Kamis (15/9/2022).
Kepastian tentang potongan bagian tubuh yang ditemukan di Marina adalah Iwan diungkap setelah Puslabfor Mabes Polri berhasil mencocokkan sampel ayah biologis dan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dapat informasi dari Puslabfor Mabes Polri bahwa sampel ayah biologis dan anak identik sudah dipastikan bahwa mayat yang ditemukan kemarin di Marina Iwan," ungkapnya.
Saat ini, kata Iqbal, Polisi masih melakukan pendalaman terhadap alat-alat bukti. Minimnya alat bukti menjadi kendala dalam upaya pengungkapan pelaku tindakan keji itu.
"Masih melakukan pendalaman terhadap alat-alat bukti seperti CCTV, sementara memang masih minim alat bukti yang kita dapat tapi yakinlah pasti ini akan terungkap," ujarnya.
Pihaknya menyebut saat ini Polisi sedang memeriksa 14 orang untuk mengungkap fakta kejadian. "Kami masih melakukan pendalaman terhadap 14 orang, 8 dari pihak keluarga kemudian 4 dari rekan kerja," jelasnya.
Hingga saat ini, beberapa bagian tubuh dari Iwan belum berhasil ditemukan. Polisi masih terus melakukan upaya pencarian bagian tubuh yang dipastikan telah terbakar.
"Beberapa potongan tubuh yang belum ditemukan seperti kepala kemudian ada beberapa tungkai kaki juga belum ketemu tapi yang pasti seluruhnya sudah terbakar," pungkasnya.
(apl/sip)