.webp)
Sejumlah pelayat mulai mendatangi rumah duka Paulus Iwan Boedi Prasetyo, seorang PNS Bapenda Kota Semarang saksi kasus dugaan korupsi alih aset Pemkot Semarang, yang menjadi korban pembunuhan. Namun pihak keluarga belum tahu kapan jenazah akan dipulangkan.
Pantauan detikJateng, Kamis (15/8/2022), rombongan orang dengan lanyard atau tanda pengenal Bapenda Kota Semarang tiba di rumah Iwan, Jalan Tembalang Selatan, Banyumanik, Kota Semarang, sekitar pukul 09.40 WIB. Ada sekitar tiga mobil dan satu minibus dengan pelat merah yang terparkir di depan rumah tersebut.
Mereka disambut oleh keluarga Iwan di halaman rumah. Istri Iwan, Onee, terlihat menangis menyambut rekan-rekan suaminya yang hadir di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada tenda terpasang di depan rumah itu. Tidak juga terpasang bendera kuning atau karangan bunga yang pada umumnya terlihat di rumah duka.
Pihak keluarga sendiri belum tahu kapan jenazah Iwan akan dipulangkan. Mereka baru mendapat info lisan dari kepolisian soal hasil tes DNA yang menyatakan mayat hangus di Marina identik dengan Iwan.
Adik ipar Iwan, Yosef Prastowo, menyebut belum ada info pemulangan jenazah. Pihaknya juga masih menunggu dari kepolisian.
"Belum ada info pemulangan jenazah, kita keluarga juga nunggu dari pihak kepolisian," kata Yosef saat dimintai konfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, kepastian identitas mayat hangus di kawasan Marina, Kota Semarang, adalah Iwan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Rabu (14/9).
Tes DNA yang dilakukan di Mabes Polri dengan sampel dua DNA anak laki-laki dan anak perempuan Iwan, hasilnya identik dengan Iwan. Surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri nantinya akan diserahkan kepada keluarga Iwan.
"Lebih lanjut, kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum," jelas Iqbal.
Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8). Iwan hilang sehari jelang agenda klarifikasi terkait kasus korupsi alih aset Pemkot Semarang.
Di tengah pencarian Iwan, ditemukan mayat hangus yang diduga Iwan di kawasan Marina, Kamis (8/9). Saat itu mayat ditemukan tanpa kepala dan bagian tubuh lainnya.
Polisi menduga jasad itu dibunuh sebelum dibakar.
"Jadi hasil sementara kita sampaikan bahwa yang bersangkutan diduga dibunuh terlebih dahulu sebelum dibakar," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Minggu (11/9).
(rih/sip)
