.webp)
Masih ingat dengan video pria terluka diduga korban begal di pertigaan Pius Kota Tegal yang beredar di media sosial? Begini kesaksian perekam video tersebut.
"Sempet saya tawari untuk lapor polisi. Tapi dianya (korban) tidak mau. Malah pergi, katanya ada urusan lain," ujar perekam video bernama Fridauz, Senin (12/9/2022).
Firdauz saat itu memosting video itu akun Facebook miliknya yakni Firdauz Benci Kecoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke soal peristiwa yang terjadi pada Rabu (7/9), Firdauz mengaku sempat mendatangi kantor Polsek Tegal Barat. Dia bertemu dengan beberapa petugas dan menceritakan kejadian yang dia saksikan.
"Namun setelah itu belum ada kelanjutan lagi. Saya juga tidak diperiksa sampai sekarang. Terus diperiksa apanya, wong korbannya aja tidak tahu identitasnya," sambungnya.
Warga Kelurahan Muarareja ini kemudian bercerita pengalamannya beberapa kali mendapati korban begal di wilayah Kota Tegal. Dia pun mengantar korban melapor ke polisi.
"Beberapa kali sih, terutama di jalan lingkar. Saya antar ke polisi untuk laporan. Tapi yang ini sama sekali tidak mau," kata dia.
Beredar Video Pria Terluka Diduga Korban Begal di Tegal
Video bernarasi seorang pria terluka akibat aksi pembegalan di Kota Tegal, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Aksi pembegalan itu disebut terjadi pada Rabu (7/9) dini hari pukul 01.00 WIB.
Dalam tayangan video berdurasi 1 menit 30 detik terlihat salah seorang pria tanpa alas kaki berkaus putih dan bercelana pendek dan menggendong tas punggung. Penumpang bus ini menderita luka di tangan dan kaki. Untuk lokasi kejadian, dalam video itu disebutkan di pertigaan Pius, Kota Tegal.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Narasi video disebutkan, pria nahas itu disatroni kawanan begal yang menggunakan tujuh sepeda motor. Saat turun dari bus, kawanan begal ini menyeret korban hingga tangan dan kakinya terluka.
Korban mengaku kehilangan kartu ATM, dompet, HP, dan sepatu. Hingga kini belum diketahui identitas pria itu.
"Posisi kejadian di pertigaan PIUS TEGAL...
Sekilas cerita : anak pekalongan turun dari bus..... Pas jalan kaki ketemu sama komplotan 7 motor ....lgsng di eksekusi di seret.. Dompet,HP di ambil...tas sudah di keluarkan barang2 ternyata cuma di acak acak ajah karena isinya cuma baju nelayan___ sempet di seret juga.... Luka2 pada kaki tangan...Anak tersebut mau berangkat nelayan.....," tulis pemilik akun Facebook yang memposting video itu, Firdauz Benci Kecoa seperti dikutip detikJateng, Rabu (8/9) malam.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyadi saat dimintai konfirmasi terkait video itu melalui pesan singkat menegaskan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Team opsnal kami sedang lidik, mencari korban tersebut," kata Untung saat itu.
