Polisi masih mendalami kasus mayat terbakar dan tidak utuh di Marina Semarang diduga PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Sampel DNA korban tak diperiksa di Polda Jateng tapi dikirim ke Puslabfor Mabes Polri. Apa alasannya?
"Alat di Puslabfor Polda Jateng saat ini baru maintenance. Biasanya cukup di Puslabfor Semarang karena alat dan SDM kita siap dan mampu," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, saat dimintai keterangan, Minggu (11/9/2022).
Untuk itu, lanjut Iqbal, sampel DNA mayat dikirim ke Puslabfor Polri untuk keakuratan. Sampel DNA disebut sudah dikirim ke Jakarta dan hasil tes diperkirakan baru bisa diketahui dalam dua minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasi dua mingguan ya," kata Iqbal.
PNS Semarang Saksi Kasus Korupsi Menghilang
Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8). Iwan hilang sehari jelang agenda klarifikasi terkait kasus korupsi alih lahan Pemkot Semarang.
Di tengah pencarian Iwan, ditemukan mayat terbakar yang diduga Iwan di kawasan Marina, Kamis (8/9). Keluarga sendiri belum yakin bila mayat terbakar yang ditemukan di kawasan Marina merupakan Iwan.
"Kita masih menunggu hasil tes DNA, tadi polisi-polisi sudah ke sini," kata Yosef.
Penemuan Mayat Terbakar di Marina Semarang
Mayat dan motor hangus itu ditemukan di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9) lalu. Sejumlah barang bukti mengarah pada identitas Iwan, yaitu name tag, ponsel, dan pelat nomor motor.
Kondisi mayat saat ditemukan selain hangus dan terlihat tulang belulang, kelengkapannya juga tidak utuh. Bagian kepala, kaki kanan dan tangan mulai dari pergelangan hilang. Namun belum bisa dipastikan hilangnya bagian tubuh itu akibat kesengajaan atau faktor alam di lokasi.
Sejumlah barang bukti mengarah mayat tersebut merupakan Iwan yang selama ini dilaporkan hilang.
(sip/sip)