Mahasiswa warga negara asing (WNA) yang tewas ditusuk di Jogja, Edilson Henrique Lopes (25), diketahui kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pihak UAD berharap polisi segera menangkap pelaku yang hingga kini masih diburu.
"Kami berharap bahwa ini harus diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena ini berkaitan dengan nyawa seseorang," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto, saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9/2022).
"Apalagi ini mahasiswa kami, sehingga kami punya kewajiban moral dan sosial dan juga ada harapan untuk ini bisa selesai dengan cepat dan baik," lanjut Gatot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak UAD menyerahkan semua proses hukum kasus tersebut kepada polisi. UAD percaya polisi mampu segera mengungkap pelaku penusukan dan motif di baliknya.
"Karena ini bukan ranah kami, kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk melakukan suatu proses penyelidikan, penyidikan dan proses hukum lainnya. Karena kami tidak punya kewenangan ikut campur dalam masalah hukumnya," imbuhnya.
Baca juga: WNA Tewas Ditusuk di Jogja Mahasiswa UAD |
Sebelumnya, Gatot mengatakan pihak UAD membantu proses pemulangan jenazah korban ke negara asal, Timor Leste. Posisi jenazah Edilson di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Dokpol dan diketahui jenazah sudah dipetikan.
"Dan menunggu keputusan keluarga di Timor Leste. Karena memakan waktu kalau harus sini, keluarga di Timor Leste mewakilkan kepada mahasiswa Timor Leste yang dituakan di Yogyakarta," kata Gatot, hari ini.
"Setelah berkomunikasi dengan Dubes Timor Leste di Jakarta, siang berangkat dari Jakarta dan setengah 8 malam tiba di Yogyakarta. Dan sudah sepakat bahwa jenazah akan dipulangkan ke Timor Leste," ujarnya.
Menurutnya, UAD membantu untuk pengurusan jenazah selama di rumah sakit dan semua biaya ditanggung UAD. Selain itu keperluan administrasi di Imigrasi juga dibantu sepenuhnya oleh UAD.
"Pengiriman kargo (jenazah) ke Timor Leste itu dikoordinasikan oleh Kedubes. Hari ini Kedubes berusaha untuk menyelesaikan itu dan UAD menyelesaikan persyaratan di Imigrasi dan insyaallah di Imigrasi sudah selesai," ucapnya.
Halaman selanjutnya, korban mahasiswa Fakultas Hukum UAD...
Gatot mengungkapkan korban merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UAD angkatan 2017.
"Yang bersangkutan benar mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif. Yang bersangkutan mahasiswa angkatan 2017 asal Timor Leste," jelas Gatot.
Pihaknya memberikan bantuan administratif untuk memenuhi persyaratan terkait pemulangan jenazah Edilson ke Timor Leste.
"Sehingga kami kemarin langsung menyiapkan surat keterangan yang bersangkutan betul-betul mahasiswa aktif UAD, itu dipergunakan sebagai salah satu syarat Imigrasi untuk memulangkan jenazah (ke Timor Leste)," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial EHL (25) warga negara asing (WNA) asal Timor Leste tewas dengan luka tusuk dalam penyerangan sekelompok orang di depan minimarket, Kota Jogja, Rabu (31/8/2022) malam. Pelaku saat ini masih diburu polisi.
"Kita masih dalami. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," kata Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi di kantornya, Kamis (1/9).