Penjual Nasi Goreng Tegal Tewas Ditembak!

Penjual Nasi Goreng Tegal Tewas Ditembak!

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 31 Agu 2022 18:45 WIB
Ilustrasi Fokus Anak Bupati Tembak Kontraktor (Andhika Akbaransyah)
Foto: Ilustrasi. (Andhika Akbaransyah/detikcom)
Kab Tegal -

Seorang warga Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, tewas dengan luka tembakan. Korban meninggal usai sempat dirawat di rumah sakit, dini hari tadi.

Korban bernama Casbari (40), meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Muhammadiyah Singkil, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 04.00 dini hari. Korban diketahui berprofesi sebagai penjual nasi goreng di Jakarta dan baru pulang kampung tiga hari lalu.

Tetangga korban, Rismono (38) saat ditemui wartawan menceritakan korban sempat masuk ke rumahnya dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala, Selasa (30/8) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Singkil. Namun beberapa lama dirawat, nyawanya tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu pagi.

"Korban pada pukul 23.00 WIB lari dari rumah menuju rumah saya dengan kondisi bersimbah darah. Dia memegangi bagian kepala belakang yang terus mengucurkan darah segar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Rismono meneruskan, dalam kondisi luka parah, korban sempat menyebut bahwa dirinya ditembak.

"Ketika saya tanya, dia (jawab) baru saja ditembak," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky dikonfirmasi wartawan membenarkan insiden tersebut. Dikatakan Vonny, hasil pemeriksaan labfor, di kepala bagian belakang korban terdapat luka tembak.

"Bagian belakang kepala ada luka tembak. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, tim forensik akan melakukan autopsi," tandasnya.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Pasien RSI PKU Muhammadiyah Tegal Sri Sulastri mengatakan, pasien datang ke RSI PKU Muhammadiyah Selasa (30/8) pukul 23.30 WIB dalam kondisi sadar. Kemudian pada pukul 03.15 WIB pasien mengalami penurunan kesadaran, dan pada pukul 04.30 WIB dokter menyatakan pasien meninggal dunia.

"Saat datang korban menyampaikan ada luka di area kepala, pasien mengeluh kesakitan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisiknya, pasien menjalani rawat inap," terang Sri Sulastri didampingi Humas RSI PKU Muhammadiyah, Dhinar Aji Pramono.




(aku/sip)


Hide Ads