Terungkap! Momen Tegang Saat Hakim Etik Desak Ferdy Sambo Tak Berbohong

Nasional

Terungkap! Momen Tegang Saat Hakim Etik Desak Ferdy Sambo Tak Berbohong

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 10:29 WIB
Irjen Ferdy Sambo jalani sidang etik (Screenshot YouTube TV Polri)
Foto: Irjen Ferdy Sambo jalani sidang etik (Screenshot YouTube TV Polri)
Solo -

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim mengungkap suasana tegang yang sempat mewarnai sidang etik Irjen Ferdy Sambo. Ketegangan terjadi saat hakim meminta Ferdy Sambo untuk jujur memberikan keterangan.

Dilansir detikNews, ada lima jenderal menjadi hakim sidang etik Sambo. Kelimanya yakni Ketua Sidang Komisi Kode Etik sekaligus Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri, Wakil Ketua Komisi Sidang Etik sekaligus Gubernur PTIK Irjen Yazid Fanani, Anggota Komisi Sidang Etik sekaligus Wakil Inspektorat Umum (Wairwasum) Irjen Tornagogo Sihombing, Anggota Komisi Sidang Etik sekaligus Kadiv Propam Irjen Syahardiantono, dan Anggota Komisi Sidang Etik sekaligus Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Barhakam Polri, Irjen Rudolf Alberth Rodja.

Mabes Polri sendiri mengizinkan pihak dari Kompolnas untuk menyaksikan langsung sidang etik Ferdy Sambo. Kehadiran Kompolnas dalam sidang untuk menjaga transparansi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf mengatakan, suasana tegang tercipta saat hakim meminta kepada Sambo untuk tidak memberikan keterangan bohong.

"Hakim punya gaya masing-masing, ada yang lembut cara bertanya. Secara substansi 'kalian semua harus jujur, memberikan keterangan yang benar, jangan keterangan bohong, karena keterangan berbohong, keterangan palsu itu adalah pidana', jadi itu. Jadi dalam suasana tegang itu ketika hakim mendesak menekan agar saksi tidak berbelit-belit memberikan keterangan yang jelas ketika ditanya jawabannya 'iya atau tidak'," kata Yusuf saat dihubungi detikNews, Minggu (28/8/2022).

ADVERTISEMENT

Ketegangan itu terjadi saat ketua sidang mengkonfrontir keterangan dari 15 saksi yang dihadirkan. Yusuf juga menyebut ada saksi yang menangis.

"Mungkin dia merasa sedih atau merasa menyesal terkait dengan namanya dalam situasi dan kondisi saksi itu kan bawahannya FS ya dalam suasana diperintahkan, tapi tidak bisa punya kesadaran itu bisa keluar dari suasana yang diperintah dalam kondisi skenario FS," lanjut dia.

Tak ada lagi tangis Sambo, simak di halaman selanjutnya..

Tak Ada Lagi Tangis Sambo

Yusuf menuturkan dalam persidangan itu tak ada lagi momen tangis-tangisan dari Ferdy Sambo.

"Kalau kemarin di sidang, karena yang bersangkutan sebelumnya pernah menyampaikan sebuah pengakuan artinya yang bersangkutan ada sebuah sikap mengakui telah melakukan kesalahan ya. Jadi suasana kondisi FS sendiri lebih dominan seperti itu, suasana yang terlihat ada sebuah pengakuan atas melakukan kesalahan, tapi juga ada kesiapan untuk menghadapi konsekuensi yang ditimbulkan dari perbuatannya yang sudah dirasakan dan sudah diakui salah itu, jadi seperti itu. Dia tidak menangis diperiksa di dalam sidang itu, tidak ada suasana sedih dan sebagainya, tidak ada lagi tangisan-tangisan dari Ferdy Sambo itu sudah tidak ada lagi," kata Yusuf.

Seperti diketahui sebelumnya Ferdy Sambo sempat menangis saat bertemy Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. Kak Seto mengungkapkan, Ferdy Sambo sempat meneteskan air mata dan terharu.

"Bahwa apakah saya diizinkan bertemu dengan putra putrinya. Beliau terharu sekali dan sempat meneteskan air mata, kemudian terima kasih dan sangat senang. Artinya, sama juga titip mohon kalau misalnya berkenan mendampingi memberikan perlindungan psikologis, karena goncangan ini kan dialami anak-anak yang mengalami pem-bully-an dari netizen dan sebagainya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(aku/mbr)


Hide Ads