Polisi Jelaskan Kondisi Kesehatan Putri Candrawathi Usai 12 Jam Diperiksa

Nasional

Polisi Jelaskan Kondisi Kesehatan Putri Candrawathi Usai 12 Jam Diperiksa

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 27 Agu 2022 01:02 WIB
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat muncul pertama kali ke publik di Mako Brimob Kelapa Dua Depok (Dwi R/detikcom)
Foto: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (Dwi R/detikcom)
Solo -

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, telah usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J selama sekitar 12 jam. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan Putri dihentikan karena mengingat kondisi kesehatannya.

"Pemeriksaan Saudari PC (Putri Candrawathi) pada malam ini dihentikan dulu karena sudah larut malam dan mengingat juga kondisi kesehatan yang bersangkutan," kata Dedi, Jumat (26/8/2022) malam, dikutip dari detikNews.

Meski demikian, Dedi memastikan Putri Candrawathi dalam kondisi sehat. Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan biasa dilakukan Polri sebelum tersangka menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah diperiksa kesehatannya dan sekarang pemeriksaan kurang lebih sekitar 12 jam, kondisi kesehatannya tentunya baik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi persnya, Jumat (26/8/2022).

"Kesehatan sama, jadi standar sebelum seseorang dilakukan pemeriksaan tentunya harus diperiksa kesehatan," imbuh Dedi. Usai dilakukan pemeriksaan, Putri dipersilakan pulang alias tidak dilakukan penahanan.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, pemeriksaan Putri Candrawathi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J akhirnya dihentikan sementara dengan alasan kesehatan, Jumat (26/8/2022) malam. Untuk diketahui, hari ini istri Ferdy Sambo itu diperiksa oleh Tim Khusus Polri selama sekitar 12 jam.

Pemeriksaan Putri Candrawathi akan dilanjutkan pada 31 Agustus mendatang dengan metode kontrontasi dengan keterangan tersangka lainnya.

"Pemeriksaan ini masih akan dilanjutkan, jadi masih belum cukup," ujar Dedi.




(dil/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads