Saran Komnas PA Soal Anak Ferdy Sambo yang Jadi Korban Bully

Nasional

Saran Komnas PA Soal Anak Ferdy Sambo yang Jadi Korban Bully

Tim detikHOT - detikJateng
Rabu, 24 Agu 2022 18:15 WIB
Arist Merdeka Sirait
Arist Merdeka Sirait. Foto: Khairul/detikcom
Solo -

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait, meminta agar anak-anak dari Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati mendapatkan pengasuhan dan perlindungan dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sebab, anak-anak dari Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dua tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J, itu menjadi sasaran perundungan (bullying) di sekolah maupun di media sosial.

"Komnas Perlindungan Anak merekomendasi agar anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati diserahkan kepada negara, yakni Kementerian PPPA, dan keluarga Sambo dan Putri untuk mendapat pengasuhan dan perlindungan anak dari bullying," kata Arist Merdeka Sirait saat dihubungi detikcom, Rabu (24/8/2022), dikutip dari detikHOT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arist Merdeka Sirait juga menyarankan agar keluarga besar Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati turun tangan. Yaitu, harus ikut andil dalam memberikan pengasuhan dan perlindungan bagi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Sebab anak-anak Sambo bukanlah anak yatim piatu. Anak-anak Sambo, anak dari keluarga besar, ada kakek dan nenek, kakak, paman dan bibi," ujar Arist Merdeka Sirait.

ADVERTISEMENT

Ketua Komnas Perlindungan Anak itu menambahkan, kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hingga kini masih bergulir dan terus menjadi sorotan publik.

"Perlu diketahui, kasus Ferdy Sambo itu sudah menjadi kasus nasional bahkan internasional. Oleh karena itu, negara harus memberikan konsolidasi dan juga masukan-masukan," ucap Arist Merdeka Sirait.

Anak Sambo Jadi Korban Bully

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto telah menemui Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob. Dalam pertemuan itu, Kak Seto berencana meminta izin untuk menemui anak Ferdy Sambo terkait perlindungan psikologis.

"Saya ke Mabes Polri ini mengingatkan kepada Polri untuk tidak melupakan keluarganya, yaitu anak yang sekarang penuh tekanan karena diteror dengan berbagai bullying kepada anak-anak ini. Mohon ada perhatian gitu intinya. Ada KPAI juga ada Kementerian PPPA juga," kata Kak Seto, dikutip dari detikNews, Rabu (24/8/2022).

Karena Kak Seto harus bertemu dengan anak-anak tersebut, Mabes Polri menyarankan agar minta izin ke orang tuanya. "Saya dateng ke Mako Brimob, artinya meminta izin itu untuk bisa ketemu melihat kondisinya (anak Ferdy Sambo), yaitu juga ada KPAI dan Kementerian PPPA," imbuh Kak Seto.

Kak Seto mengungkap Ferdy Sambo sempat menangis dalam momen tersebut. Ferdy Sambo, kata Kak Seto, juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan untuk mendampingi perlindungan psikologis terhadap anaknya.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads