Terungkap, Identitas Polisi yang Pertama Tiba di TKP Pembunuhan Yoshua

Nasional

Terungkap, Identitas Polisi yang Pertama Tiba di TKP Pembunuhan Yoshua

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 24 Agu 2022 14:36 WIB
Komnas HAM meninjau TKP penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jaksel. Polri dan Kompolnas juga tiba di TKP Duren Tiga.
Komnas HAM meninjau TKP penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jaksel. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Solo -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap polisi pertama yang hadir di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J). Polisi tersebut dihubungi oleh pihak Irjen Ferdy Sambo.

"Yang bersangkutan menghubungi beberapa orang, salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan yang datang, hadir pertama di TKP 17.30 WIB," kata Jenderal Sigit dalam rapat bersama Komisi III DRR, seperti dilansir detikNews, Rabu (24/8/2022).

Saat itu, lanjut Sigit, jabatan Kasat Reskrim Polres Jaksel masih diemban AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit. AKBP Ridwan Soplanit saat itu dihubungi salah satu sopir eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Tak lama kemudian, kembali datang anak buah Sambo dari Biro Provos Divpropam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu yang bersangkutan dihubungi driver Saudara FS. Kemudian pukul 17.47 WIB Biro Provos Divpropam datang ke TKP karena dihubungi Saudara FS," kata dia.

Sebagai informasi, peristiwa penembakan Brigadir J itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (8/7). Sambo merekayasa Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer (Bharada E).

ADVERTISEMENT

Satreskrim Polres Jaksel dan personel Div Propam melakukan pendataan dan pengamanan barang bukti. Setelah proses itu selesai pukul 19.00 WIB, saksi-saksi, yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf, dibawa ke kantor Biro Paminal Div Propam Polri.

Olah TKP di rumah dinas Kadiv Propam selesai sekitar pukul 19.40 WIB. Setelah itu jenazah Brigadir J dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.

Ada Intervensi Biro Paminal Div Propam

Sehari kemudian, Sabtu (9/7), pukul 11.00 WIB, Satreskrim Polres Jaksel hendak memeriksa Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf. Namun mereka diintervensi pihak Biro Paminal Div Propam.

"Namun penyidik mendapatkan intervensi dari personel Div Propam Polri. Penyidik hanya diizinkan merubah format berita acara interogasi yang dilakukan oleh Biro Paminal Div Propam menjadi berita acara pemeriksaan," katanya.

Pada saat bersamaan, lanjutnya, personel Biro Paminal Divpropam menyisir TKP dan memerintahkan untuk mengganti hard disk CCTV yang berada di pos sekuriti Kompleks Polri Duren Tiga. Hard disk ini lalu diamankan personel Divpropam Polri.




(aku/dil)


Hide Ads