Ferdy Sambo Nangis di Mako Brimob Saat Bahas Perlindungan Anak

Nasional

Ferdy Sambo Nangis di Mako Brimob Saat Bahas Perlindungan Anak

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 24 Agu 2022 12:58 WIB
Konsorsium 303 Muncul di Kasus Ferdy Sambo, Apa Pengertiannya?
Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Solo -

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto telah menemui Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob. Dalam pertemuan itu, Kak Seto berencana meminta izin untuk menemui anak Ferdy Sambo terkait perlindungan psikologis.

"Intinya adalah saya ke Mabes Polri ini mengingatkan kepada Polri untuk tidak melupakan keluarganya yaitu anak yang sekarang penuh tekanan karena diteror dengan berbagai bullying kepada anak-anak ini, itu mohon ada perhatian gitu intinya. Ada KPAI juga ada Kementerian PPPA juga. Kami berbicara lalu ditanyakan bagaimana tentang anak-anak ini, loh saya juga harus ketemu, nah untuk ketemu itu bisa nggak. Lalu dari Mabes Polri kalau itu silakan minta izin ke orang tuannya juga. Untuk ketemu orang tuannya saya harus dateng karena nggak pegang handphone kan. Saya dateng ke Mako Brimob, artinya meminta izin itu untuk bisa ketemu melihat kondisinya (anak Ferdy Sambo), yaitu juga ada KPAI dan Kementerian PPPA," kata Kak Seto saat dihubungi, seperti dilansir detikNews, Rabu (24/8/2022).

Kak Seto mengungkap Ferdy Sambo sempat menangis dalam momen tersebut. Ferdy Sambo, kata Kak Seto, juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan untuk mendampingi perlindungan psikologis terhadap anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kak Seto juga diizinkan untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo.

"Beliau terharu sekali dan sempat meneteskan air mata, kemudian terima kasih dan sangat senang. Artinya, sama juga titip mohon kalau misalnya berkenan mendampingi memberikan perlindungan psikologis, karena goncangan ini kan dialami anak-anak yang mengalami pem-bully-an dari netizen dan sebagainya,"ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kapolri dan 18 Orang Timsus Hadiri Rapat Kasus Sambo di DPR

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI terkait kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hari ini. Dalam kesempatan ini, Sigit membawa Tim Khusus bentukannya dalam menangani kasus pembunuhan yang diotaki Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Kami laporkan, Bapak, bahwa kami hadir bersama-sama Timsus 18 orang dan kami sampaikan bahwa dalam hal penanganan kasus ini kami solid, Pak," ujar Sigit dalam rapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, demikian dilansir detikNews, hari ini.

Sigit mengatakan dia akan tetap memegang teguh arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan kasus ini. Seperti diketahui Presiden Jokowi memerintahkan Polri mengusut tuntas, transparan, dan tak ragu-ragu.

Menurutnya pengusutan kasus ini menjadi pertaruhan Polri. Sigit mengatakan dalam kasus ini Polri telah berkomunikasi dengan DPR. Pada rapat kali ini Sigit mengaku akan menyampaikan secara lebih jelas mengenai kasus Irjen Ferdy Sambo ini.

"Kami juga tentunya selama ini telah berkomunikasi dengan rekan-rekan yang tentunya menanyakan terkait dengan kasus yang terjadi, alhamdulillah, saat itu masa reses, baru bisa kita sampaikan secara lebih jelas di pertemuan kali ini," katanya.




(sip/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads