Trauma yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, disebut tidak mengada-ada. Hal itu ditegaskan Komnas Perempuan berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan LPSK.
"Dari penyataan LPSK, sudah terkonfirmasi bahwa Ibu Putri memang mengalami depresi dan PTSD (gangguan stres pascatrauma). Jadi trauma yang dialaminya bukan mengada-ada," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah kepada wartawan, dilansir detikNews, Kamis (18/8/2022).
"Karenanya, proses dan cara permintaan keterangan Ibu Putri tidak boleh memperburuk dampak yang dialaminya," lanjutnya.
Siti mengatakan Komnas Perempuan merekomendasikan istri Ferdy Sambo untuk mendapatkan penanganan dari tim yang komprehensif, sehingga dapat membantu Putri Candrawathi untuk pulih sehingga dapat bersaksi.
"Sedari awal kami merekomendasikan agar Ibu Putri ditangani tim yang komprehensif yang terdiri dari psikiater, psikolog klinis dan tenaga kesehatan untuk membantunya pulih dan dapat memberikan kesaksiannya," jelasnya.
LPSK Periksa Psikologis Istri Ferdy Sambo
Sebelumnya, LPSK melakukan pemeriksaan medis (psikiatri) dan psikologis terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. LPSK mengungkap, dari pemeriksaan, didapatkan hasil bahwa Putri memiliki tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa.
"Pemohon telah menjalani pemeriksaan medis termasuk psikiatri, termasuk psikologis, oleh LPSK pada 9 Agustus 2022. Dari hasil pemeriksaan dan observasi didapatkan kumpulan tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias dalam konferensi pers di kantornya, Senin (15/8).
Susi juga mengungkap hasil-hasil lain setelah LPSK memeriksa psikologis Putri Candrawathi. Menurutnya hasil pertama adalah Putri tidak cukup memadai untuk memberikan keterangan.
"Pertama, tidak memiliki kompetensi psikologis yang cukup memadai untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan keterangan, termasuk kepada LPSK," ucap Susi.
Timsus Polri Bakal Tentukan Nasib Istri Ferdy Sambo
Tim Khusus (Timsus) Polri akan memberikan penjelasan lengkap soal nasib istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, besok. Timsus juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Dilansir detikNews, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Tim Khusus akan menggelar konferensi pers pada Jumat (19/8). Konferensi pers diperkirakan akan dilakukan seusai salat Jumat.
"Besok habis Jumatan akan disampaikan oleh Timsus," kata Dedi saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/8).
"Sudah (dijadwalkan pemeriksaan PC)," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/aku)