Komnas HAM Periksa 15 Ponsel-Cek Grup WA Kasus Brigadir J: Semakin Terang!

Nasional

Komnas HAM Periksa 15 Ponsel-Cek Grup WA Kasus Brigadir J: Semakin Terang!

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 09 Agu 2022 16:47 WIB
Konferensi pers Komnas HAM (Anggi-detikcom)
Foto: Konferensi pers Komnas HAM (Anggi-detikcom)
Solo -

Komnas HAM telah rampung memeriksa seluruh ponsel terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Hasil pemeriksaan ini disebut memperterang pengungkapan kasus.

"Tadi barusan kita memeriksa kembali tim siber dan penyidik ya dalam waktu yang singkat saja sekitar 30-an menit. Karena tadi ini lebih pada melengkapi bahan-bahan yang sebelumnya sudah diberikan dan beberapa penjelasan setelah itu, nanti tim Komnas HAM mengumpulkan semua dari bahan-bahan yang pertama, kedua, berikan dan tadi itu yang ketiga itu akan kita analisis di internal," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).

Setelah itu, Taufan mengatakan Komnas HAM akan membuat beberapa kesimpulan. Dia mengungkap bahan-bahan pemeriksaan selama ini membuat kasus semakin terang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tentu saja memang bahan-bahannya memberikan semakin banyak informasi data-data yang memperterang lah masalah ini kurang lebih itu," jelasnya.

Pemeriksa belasan ponsel dilakukan Komnas HAM secara bertahap. Tahap pertama yakni pemeriksaan terhadap 10 ponsel lalu disusul pemeriksaan lima ponsel lainnya. Grup WhatsApp (WA) dalam ponsel-ponsel itu jadi salah satu yang diteliti. Semua percakapan dalam ponsel itu telah dikantongi Komnas HAM.

ADVERTISEMENT

Taufan tak menjelaskan lebih detail soal percakapan dalam grup WA tersebut.

"Nanti kami periksa. Makanya kan kumpul dulu. Sesi satu dua sudah, hari ini sesi tiga," katanya.

"Seluruhnya materi itu akan kami analisa, baru nanti ada kesimpulan. Kan raw material yang kami ambil, baru nanti kami suruh mereka menjelaskan. Ini dari mana-mana saja," terang Taufan.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kasus terkait tewasnya Brigadir Yoshua semakin terang. Menurutnya kerangka kasus sudah semakin jelas.

"Terkait ini, yang 5 HP ini tadi dijelaskan cukup lumayan, raw material-nya juga kami dapatkan yang itu semakin membuat terangnya peristiwa. Semakin detail, sehingga kami, seandainya kami dalam waktu tidak terlalu lama kita ke TKP, setidaknya sudah punya kerangka, khususnya karena temuan siber saat ini," katanya.




(sip/sip)


Hide Ads