Aksi kekerasan jalanan seperti klithih di Jogja juga terjadi di Semarang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta kepolisian mengusut kasus tersebut.
"Biar ditangkap polisi," kata Ganjar saat dijumpai usai menyaksikan final sepakbola cerebral palsy (CP) di Stadion UNS, Jebres, Solo, Jumat (5/8/2022).
Dia juga meminta masyarakat melapor ke polisi jika menemukan kejadian serupa. Ganjar juga meminta kepolisian terus menyiagakan pasukan agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segera laporkan kalau ada kejadian. Polisi sudah kita siagakan, semoga patroli jalan terus," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi klithih itu memakan korban 3 taruna Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI) Semarang. Mereka dibacok dan dianiaya saat bertemu di jalan. Satu korban kini dalam kondisi kritis.
Tiga taruna AMNI Semarang menjadi sasaran pengeroyokan puluhan pemuda tanpa sebab yang jelas. Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat rilis di Malpolrestabes Semarang. Sekitar 20 pemuda itu disebut dipengaruhi minuman beralkohol.
"Peristiwa ini diawali oleh berkumpulnya para pelaku ini di salah satu tempat di Kota Semarang. Mereka kemudian minum-minum alkohol kemudian mereka bersepakat keliling Kota Semarang untuk mencari musuh," kata Kombes Anwar dalam gelar perkara di Malpolrestabes Semarang, Jumat (5/8).
(aku/dil)