.webp)
Polda Jateng merilis penangkapan kelompok curanmor jaringan Demak-Jepara, dan Wonosobo. Kedua jaringan ini diamankan di sejumlah lokasi di Jateng.
"Jaringan kelompok curanmor. Itu ada 4 mobil yang akan kita rilis dan kita kembalikan kepada yang berhak yaitu para korban," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (2/8/2022).
Di jaringan curanmor Demak-Jepara polisi berhasil mengamankan empat orang tersangka dan satu orang dinyatakan buron. Empat orang itu ialah TP (37), AS (26), R (42), dan LS (18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus tersebut terungkap saat para pelaku melakukan pencurian pada Jumat (28/7). Adapun, pelaku menggunakan modus mencongkel masuk rumah targetnya dan mengambil mobil yang terparkir.
"Telah terjadi curat (pencurian dengan pemberatan) dengan cara mencongkel jendela rumah menggunakan tatah dan obeng kemudian mengambil kunci kontak kendaraan di rumah korban, kemudian tim melakukan penyelidikan dan mendapatkan jejak bahwa pelaku menuju tol dan dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku di exit Tol Kabupaten Tegal," katanya.
Dari para pelaku, polisi mengamankan tiga unit mobil yang juga dihadirkan saat rilis. Mobil yang diamankan bermerk Ford Fiesta, Honda Jazz, dan Suzuki Ertiga.
Sedangkan, dari komplotan di Wonosobo polisi berhasil mengamankan dua orang dengan tiga orang masih DPO. Kasus terungkap saat korban melaporkan kehilangan mobil ke polisi.
Korban melapor pada Jumat (29/7) dan para pelaku berhasil diringkus sehari kemudian. Para tersangka dijerat Pasal 363 jo Pasal 53 KUHP.
"Pelaku melakukan aksi dengan menggunakan kunci T membuka pintu mobil dan menghidupkan mobil dengan menggunakan kunci T," ujarnya.
(aku/apl)
