Lengkap! Percakapan Kopda Muslimin dengan Kerabat Bilang Menyerah

Lengkap! Percakapan Kopda Muslimin dengan Kerabat Bilang Menyerah

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 29 Jul 2022 15:56 WIB
Kopda Muslimin jadi buronan atas kasus penembakan istrinya sendiri. Kasus penembakan tersebut terjadi di depan rumah korban, di Semarang, Jawa Tengah.
Kopda Muslimin. (Foto: dok. Kapendam IV/Diponegoro)
Semarang -

Usai tewasnya Kopda Muslimin, kini beredar percakapannya dengan seorang bernama Kabul yang diduga merupakan kerabat Muslimin. Dalam percakapan via telepon itu, Muslimin terdengar menangis dan menyebut dirinya sudah menyerah.

Video itu turut diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official dan dinarasikan terjadi pada Selasa (19/7) atau sehari setelah penembakan. Saat itu, Kopda Muslimin sudah tidak diketahui keberadaannya.

Dalam video tersebut terlihat Kabul yang tengah memegang ponsel dan berbincang dengan Kopda Muslimin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut percakapan lengkapnya:

Kopda Muslimin: "Wis telat Bul (Kabul) nek aku balik."

ADVERTISEMENT

Kabul: "Belum Pak, anak-anak butuh Bapak lho Pak."

Kopda Muslimin: "Iya Bul aku juga tahu Bul. (Menyebutkan nama anak-anaknya) masih kecil Bul tolong dijaga ya Bul."

Kabul: "Iya Pak, pulang Pak, butuh pak, mereka Pak sama Bapak."

Kopda Muslimin: "Kamu jadi om yang baik yah Bul, buat mereka Bul."

Kabul: "Iya, Bapak pulang nek (kalau) nggak ada bapak saya nggak kuat Pak."

Kopda Muslimin: "Ada (menyebut nama) juga kan. Berdua bisa Bul. Aku wis nyerah Bul. Aku nyerah Bul."

Kabul: "Jangan nyerah Pak. Pulang dulu Pak."

Kopda Muslimin: "Ibu galak bul, Ibu nyeneni aku terus."

Kabul: "Ndak, ibu ndak galak Pak."

Kopda Muslimin: "Ya, aku ora kuat."

Kabul: "Pulang Pak."

Kopda Muslimin: "Bapak wis ra iso balik Bul. Nek balik aku gak iso."

Kabul: "Iya pak dibicarakan dulu Pak."

Kopda Muslimin: "Sama siapa?"

Kabul: "Sama Ibu."

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan membenarkan video tersebut dan mengatakan bahwa Kabul juga berstatus saksi.

"Betul," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).

Sebagai informasi, setelah delapan hari pelarian, Kopda Muslimin yang diduga sebagai otak penembakan istrinya sendiri ditemukan tewas kemarin. Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal. Hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin menyebutkan penyebab kematiannya yakni keracunan.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads