Kapendam Diponegoro: Kopda Muslimin Tidak Dimakamkan Secara Militer

Kapendam Diponegoro: Kopda Muslimin Tidak Dimakamkan Secara Militer

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 28 Jul 2022 17:24 WIB
Jenazah Kopda Muslimin dibawa dari RS Bhayangkara Semarang menuju Kendal untuk dimakamkan, Kamis (28/7/2022) sore.
Jenazah Kopda Muslimin dibawa dari RS Bhayangkara Semarang menuju Kendal untuk dimakamkan, Kamis (28/7/2022) sore. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Jenazah Kopda Muslimin rampung diautopsi di RS Bhayangkara, Semarang dan dibawa ke Kendal untuk dimakamkan. Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan jenazah Kopda Muslimin tidak dimakamkan secara militer.

Bambang menegaskan Kopda Muslimin tidak dimakamkan secara militer karena punya pelanggaran sehingga haknya dimakamkan secara militer gugur. Sebelumnya, Kopda Muslimin disebut melanggar pidana militer lantaran tidak hadir tanpa izin (THTI) di kesatuannya, Batalion Arhanud 15.

"Aturannya syarat apabila dimakamkan secara militer tidak boleh memiliki pelanggaran. Karena dia ada pelanggaran, dicabut haknya," tegas Bambang di RS Bhayangkara, Semarang, Kamis (28/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada Jumat (27/7), Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menjelaskan Kopda Muslimin menghilang dan tidak masuk dinas usai peristiwa penembakan istri TNI di Semarang itu pada Senin (18/7).

Menghilangnya Kopda Muslimin diketahui setelah dirinya tidak hadir dalam kegiatan dinas di kesatuannya. Kopda Muslimin pun dinyatakan Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).

ADVERTISEMENT

"Bahwa THTI ini ada aturannya, ada tahapan-tahapannya apabila militer tindakan tidak hadir tanpa izin pada masa damai itu sudah masuk dalam kategori tindak pidana militer," jelas Bambang di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7).

Sementara itu terkait dugaan Kopda Muslimin sebagai dalang penembakan istri, yang menangani adalah polisi.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Kopda Muslimin rampung diautopsi di RS Bhayangkara, Semarang. Jenazah kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Kendal.

Adik Kopda Muslimin menjemput jenazah yang rampung diautopsi di RS Bhayangkara. Jenazah Muslimin dimasukkan dalam ambulans RST Bhakti Wira Tamtama yang sudah menunggu di ruang instalasi Dokkes Polda Jateng di RS Bhayangkara.

"Ini yang jemput adiknya," kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto di RS Bhayangkara, Kamis (28/7).

Pukul 16.40 WIB ambulans mulai melaju keluar dari RS Bhayangkara. Bambang mengatakan jenazah akan dimakamkan di Kendal.

"Iya dimakamkan ke Kendal," ujarnya.

Untuk diketahui, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal pagi tadi. Autopsi dilakukan di RS Bhayangkara dan hasilnya Kopda Muslimin meninggal karena keracunan.

"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka akibat kekerasan benda tajam atau benda tumpul," kata Komandan Pomdam (Danpomdam) IV/Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Rudi di RS Bhayangkara, Semarang, Kamis (28/7).




(rih/aku)


Hide Ads