Kopda Muslimin Meninggal di Rumah Orang Tua Setelah Muntah-muntah

Kopda Muslimin Meninggal di Rumah Orang Tua Setelah Muntah-muntah

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 28 Jul 2022 10:52 WIB
Solo -

Dalang otak pembunuhan istri, Kopda Muslimin, meninggal di rumah orang tuanya. Sebelum meninggal, Kopda Muslimin sempat muntah-muntah.

"Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy, seperti dilansir detikNews, Kamis (28/7/2022).

Sementara itu, Iqbal mengatakan Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tua yang berada di Kelurahan Trompo Gang Adem Ayem, Kendal itu sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Untuk diketahui, Kopda Muslimin disebut merupakan otak di balik penembakan istrinya sendiri RW (34) pada Senin (18/7). Korban saat itu ditembak di depan rumahnya saat pulang dari menjemput anaknya naik motor.

Lima orang tersangka telah ditangkap tim gabungan Polri dan TNI. Empat orang di antaranya komplotan yang beraksi di lapangan, dan seorang penyedia senpi.

Kepada empat orang komplotan tersebut Kopda Muslimin membayar Rp 120 juta. Ia melakukan transaksi saat sedang menemani istrinya yang dirawat di rumah sakit usai ditembak.

Update terbaru dari kasus ini yakni sederet pengakuan dari anggota komplotan bayaran kepada polisi. Salah seorang tersangka yang bertugas menembak yaitu Sugiono (34) alias Babi di depan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Honi Havana mengaku telat datang ke lokasi saat kejadian dan kehilangan jejak korban yang sudah berangkat menjemput anak.

"Disuruh kejar, membuntuti waktu menjemput sekolah. Waktu ikuti kehilangan jejak," kata Babi di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7).

(sip/mbr)


Hide Ads