Pangdam Diponegoro-Kapolda Jateng Akan Ungkap Penembakan Istri TNI Besok

Pangdam Diponegoro-Kapolda Jateng Akan Ungkap Penembakan Istri TNI Besok

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 24 Jul 2022 12:17 WIB
Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022).
Tim gabungan TNI-Polri melakukan oleh TKP lanjutan di lokasi penembakan istri TNI Kopda Muslimin di Banyumanik Semarang, Kamis (21/7/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Teka-teki penembakan istri anggota TNI, Kopda Muslimin masih didalami tim gabungan TNI dan Polri. Keterangan lengkap soal kasus tersebut akan dibuka besok.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan jumpa pers akan dilakukan di Mapolda Jawa Tengah Senin besok dan dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.

"Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro akan memimpin dan menggelar konferensi pers tentang ungkap tuntas kasus penembakan istri anggota TNI," kata Iqbal lewat pesan singkat, Minggu (24/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menjelaskan hingga saat ini ada lima orang yang ditangkap terkait kasus ini. Mereka merupakan kelompok eksekutor yang terekam CCTV di lokasi kejadian, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Selain itu ditangkap pula seorang penyediaan senjata api.

Penembakan Istri Anggota TNI Kopda Muslimin di Semarang

Istri Kopda Muslimin, RW (34) ditembak pada Senin (18/7) siang lalu di depan rumahnya usai menjemput anak. Ada dua tembakan dan salah satu peluru bersarang di perut sehingga langsung dilakukan penanganan medis.

ADVERTISEMENT

Suami korban, Kopda Muslimin sejak hari itu hilang dan diburu pihak TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada dugaan suami korban terlibat dalam aksi berencana itu.

"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

"Hanya sekarang kan suami korban ini at large atau lari, dan ini sedang kita cari. Tapi kita tak akan berhenti. Kita sudah memiliki saksi-saksi," jelasnya.




(alg/sip)


Hide Ads