Keluarga Brigadir Yoshua Sebut Kombes Leonardo Bohong: Bukti Ada

Regional

Keluarga Brigadir Yoshua Sebut Kombes Leonardo Bohong: Bukti Ada

Tim detikSumut - detikJateng
Jumat, 22 Jul 2022 17:23 WIB
Rosti Simanjuntak saat meratapi jasad anaknya Brigadir Yoshua. (foto: istimewa)
Rosti Simanjuntak saat meratapi jasad anaknya Brigadir Yoshua. (foto: istimewa)
Solo -

Pihak keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menyebut jika Pemeriksa Utama Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang telah berbohong. Apa yang disampaikan oleh Leonardo bahwa dirinya tidak melarang keluarga membuka peti mati adalah tidak benar.

"Bohong itu, awalnya dia (Kombes Leo) bilang anak kita ini sudah meninggal, nanti bikin hati gimana, tambah sedih, apalagi sudah diautopsi, datang kakak saya (ibu Brigadir) bilang saya harus lihat untuk terakhir kali bagaimana kondisi anak saya, saya yang membesarkan dia, jadi saya mau lihat untuk yang terakhir kali. Yang disampaikannya bohong, bukti ada juga sama kami," ungkap tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak, seperti dikutip dari detikSumut, Jumat (22/7/2022).

Tidak hanya itu, Rohani juga membantah keterangan yang disampaikan Leo terkait kedatangan Brigjen Hendra ke rumah duka usai pemakaman Brigadir Yoshua. Sebelumnya, Leo menyebut jika kendatangan Hendra atas permintaan dari pihak keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kami minta itu datang ke sini, tak ada, kami pun heran, tiba-tiba datang malam itu," ujar.

Rohani menyebut Brigjen Hendra Kurniawan datang ke rumah duka pada malam hari setelah jasad Brigadir J dikebumikan. Saat itu dia menyebut Hendra menyampaikan kronologi peristiwa kematian Brigadir J. Namun, yang disampaikan jenderal itu justru membuat keluarga sakit hati.

ADVERTISEMENT

"Bikin hati kami kecewa, kek intimidasi kami, dia cuma menyampaikan kronologis, tapi di hati kami tidak terima," jelasnya

Sebelumnya diberitakan, Kombes Leo menyatakan jika Karo Paminal Datang ke Jambi Atas Permintaan Keluarga Brigadir J.

Pemeriksa Utama Divpropam Polri itu menjelaskan perihal kehadiran Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Jambi. Leo menyebut Hendra datang ke Jambi atas permintaan keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

"Itupun karena permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi," ujarnya dikutip dari detikNews, Rabu (20/7/2022).

Leo menegaskan bahwa Brigjen Hendra baru datang ke kediaman Brigadir Yoshua usai pemakaman.
"Karo Paminal datang itu setelah jenazah dikebumikan," tegasnya.

Adapun yang mengantarkan jenazah Brigadir J ke Jambi, kata Leo, adalah dirinya, bukan Brigjen Hendra seperti yang dituduhkan.

Selain itu, kata Leo, kedatangan Hendra saat itu juga untuk melakukan upacara pemakaman Brigadir Yoshua. Kemudian juga untuk membantu proses mutasi adik Brigadir Yoshua yakni Bripda LL Hutabarat ke Polda Jambi.

"Permintaan untuk upacara dan mutasi adiknya supaya minta dibantu tuntas, itu aja," ujarnya.




(apl/apl)


Hide Ads