Mesin disel molen (pengaduk semen) proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Gumul, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah raib digondol maling. Akibatnya aktivitas pembangunan irigasi sempat berhenti.
"Kegiatan sempat berhenti tapi hari ini sudah mulai lagi. Yang dicuri disel molen untuk pembangunan saluran irigasi," ungkap Kadus 3 Desa Gumul, Kecamatan Karangnongko, Anditio kepada detikJateng, Kamis (21/7/2022).
Dijelaskan Andi, pencurian disel itu diketahui pada Selasa (19/7) siang. Saat itu para pekerja yang hendak bekerja kaget karena disel sudah tidak ada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi disel sudah tidak ada, yang diambil cuma disel saja dan lainnya tidak. Mungkin pelaku tahu disel bisa dijual," jelas Andi.
Diwawancara terpisah, Kapolsek Karangnongko AKP Marwanto menjelaskan kejadian pencurian diketahui pada Selasa (19/7) dan dilaporkan kemarin.
"Mesin molen milik perorangan untuk pekerjaan pembangunan," ungkap Marwanto kepada detikJateng.
Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan lokasi kejadian di tepi jalan area persawahan Dusun Tambakwatu, Desa Gumul.
"Korbannya pihak Desa Gumul, Kecamatan Karangnongko sebagai penyewa mesin. Barang bukti yang ditemukan di lokasi yaitu dua buah streng mesin diesel dan tiga baut," kata Abdillah kepada detikJateng.
Dia menjelaskan kejadian itu diketahui pertama kali oleh saksi bernama Widodo yang akan menggunakan mesin molen untuk kerja pembangunan talut di timur desa. Ternyata mesin diesel 5PK warna merah untuk molen yang ditinggal di pinggir jalan sudah raib.
"Pelaku beraksi dengan cara melepas seluruh baut dan streng mesin yang terpasang di molen. Kemudian diambil mesinnya saja sedangkan molen dan streng serta baut tertinggal di lokasi dengan kerugian ditaksir Rp 2 juta," imbuh Abdillah.
(rih/sip)