Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang

Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 21 Jul 2022 12:40 WIB
Semarang -

Tim gabungan TNI-Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang. Kegiatan ini dilakukan untuk menggali modus dan motif para pelaku.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana, Danpomdam Kolonel CPM Widyo Wahyono, Asintel Kodam Kol Inf Wahyu Yudayana. Untuk adegan dilakukan oleh para pemeran.

Dari pantauan detikJateng, Polisi dan TNI melihat lokasi-lokasi kejadian yang terekam CCTV mulai dari ujung gang, depan rumah, termasuk dalam rumah di mana suami korban dan saksi berada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada tiga lingkaran dari cat semprot di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Lingkaran tersebut menunjukkan lokasi-lokasi ketika penembakan terjadi.

"Jadi saat ini kita sedang melaksanakan olah TKP lanjutan untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan karena sebagaimana kita ketahui setiap tindak pidana pasti punya modus, punya cara. Karena punya motif itulah yang sedang kita gali caranya, modusnya melalui reka ulang TKP atau olah TKP lanjutan yang diikuti oleh tim gabungan dari Polda dan Kodam," kata Irwan di lokasi, Kamis (21/7/2022).

ADVERTISEMENT
Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022).Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Ia menjelaskan bukti digital berupa rekaman CCTV diperkuat dengan olah TKP lanjutan hari ini. Ada 14 adegan yang dilakukan oleh para pemeran.

"Ini adalah lanjutan dari rilis kemarin, kalau rilis kemarin kita by digital maka saat ini kita ke TKP untuk mensinkronkan antara dokumen dan barang bukti digital dengan penanganan TKP di sini. Jadi tahapan-tahapan sudah kita ikuti bersama tadi. Ada 12-14 adegan di luar TKP, beberapa ada di dalam rumah," jelasnya.

Irwan juga menjelaskan sudah mengerucut motif para pelaku serta identifikasi pelaku. "Kita bisa sinkronkan sedikit demi sedikit. Kesimpulannya sudah mengerucut kepada motif, sudah mengerucut kepada modus dan sudah mengerucut ke identifikasi pelaku," katanya.

Untuk diketahui, peristiwa terjadi hari Senin (18/7) pukul 11.48 WIB. Saat itu R (34) pulang menjemput anaknya yang membonceng motor di bagian depan. Saat itu muncul motor sport berwarna hijau yang dinaiki orang berjaket merah dan pembonceng berjaket hitam. Pria berjaket hitam mengeluarkan senjata dan menembak perut kiri korban.

Saat itu korban turun dari motornya. Pelaku putar balik dan kembali menembak perut korban kemudian kabur. Saat itu korban masih sadar dan berusaha memeluk anaknya untuk masuk ke rumah.

(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads