Round-Up

Update Penembakan Istri TNI Semarang: Ciri Pelaku dan Dugaan Orang Bayaran

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 21 Jul 2022 06:05 WIB
Polisi paparkan video rekaman CCTV yang merekam pelaku penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Semarang, Rabu (20/7/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Polrestabes Semarang mengungkap ciri-ciri pelaku penembakan istri anggota TNI di Banyumanik berdasarkan rekaman kamera CCTV. Selain itu para pelaku diduga orang bayaran dan dikomando seseorang saat beraksi.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan komplotan yang terekam CCTV ada empat orang dengan dua motor yang berbeda.

"Pelaku menggunakan motor Ninja warna hijau dan motor Honda Beat Street warna hitam," kata Irwan di kantornya, Rabu (20/7/2022).

Ciri-ciri Pelaku

1. Pengguna motor Kawasaki Ninja 2 tak warna hijau:

Joki motor menggunakan jaket merah, celana jin, helm hitam, sandal jepit, perawakan kurus, dan menggunakan tas selempang biru

Pembonceng sekaligus pelaku penembakan berjaket jumper hitam, helm putih, celana jeans, sepatu hitam garis merah. "Menggunakan senjata sejenis pistol," kata Irwan.

2. Pengguna motor Honda Beat Street warna hitam:

Joki motor, jaket jumper biru, celana hitam, tas biru muda, sepatu hitam, helm hitam

Pembonceng, menggunakan jumper hitam motif merah di bagian depan, celana hitam, sepatu putih, tas hitam, rambut panjang dikucir.

Dikomando Via Telepon

Irwan menambahkan, pelaku diduga dikomando lewat telepon. Saat itu pelaku penembakan yang berjaket hitam terlihat sibuk menelepon.

Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan, eksekutor yang berjaket hitam terlihat menelepon saat mengintai di ujung gang rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik.

"Sepertinya ada komando melalui telepon karena bisa pas kurang lebih tiga menit di situ sebelum kejadian. Sebelum korban berangkat jemput sekolah anaknya," kata Irwan sembari memperlihatkan rekaman CCTV, Rabu (20/7).

Diduga Orang Bayaran

Para pelaku penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Kota Semarang, diduga orang bayaran.

Irwan menjelaskan dari gerak-gerik para pelaku yang terekam kamera CCTV, mulai dari cara memegang senjata hingga posisi saat menembak, tidak terlihat seperti orang terlatih. Ada dugaan komplotan berjumlah empat orang itu merupakan orang bayaran.

"Dari gestur, cara jalan, bahasa tubuh, ini bukan orang yang terlatih. Jadi diduga kuat ini kelompok sipil bayaran," kata Irwan, Rabu (20/7).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat"

(rih/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork