Tertangkap CCTV, Ini Dia Ciri-ciri Komplotan Penembak Istri TNI di Semarang

Tertangkap CCTV, Ini Dia Ciri-ciri Komplotan Penembak Istri TNI di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 20 Jul 2022 15:31 WIB
Kronologi penembakan istri tni yang terekam CCTV.
Jumpa pers kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Kepolisian mengungkap ciri-ciri pelaku penembakan istri TNI di Semarang berdasarkan rekaman CCTV. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku diminta untuk memberikan informasi kepada tim gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan komplotan yang terekam CCTV ada empat orang dengan dua motor yang berbeda.

"Pelaku menggunakan motor Ninja warna hijau dan motor Honda Beat Street warna hitam," kata Irwan di kantornya, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ciri-ciri yang terungkap dari CCTV:

1. Pengguna motor Kawasaki Ninja 2 tak warna hijau:

ADVERTISEMENT
  • Joki motor menggunakan jaket merah, celana jin, helm hitam, sandal jepit, perawakan kurus, dan menggunakan tas selempang biru
  • Pembonceng sekaligus pelaku penembakan berjaket jumper hitam, helm putih, celana jeans, sepatu hitam garis merah. "Menggunakan senjata sejenis pistol," kata Irwan.

2. Pengguna motor Honda Beat Street warna hitam:

  • Joki motor, jaket jumper biru, celana hitam, tas biru muda, sepatu hitam, helm hitam
  • Pembonceng, menggunakan jumper hitam motif merah di bagian depan, celana hitam, sepatu putih, tas hitam, rambut panjang dikucir.

Pengejaran terus dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri. Namun Irwan mengatakan masyarakat bisa ikut membantu jika mengetahui orang dengan ciri-ciri yang disebut untuk memberikan informasi ke aparat.

"Manakala masyarakat ada informasi keberadaan pelaku seperti ciri-ciri bisa diteruskan atau laporkan ke 082242746179," ucapnya.

Untuk diketahui, penembakan terjadi di depan rumah korban R (34) di Jalan Cemara 3 Banyumanik hari Senin (18/7) lalu. Korban mendapat dua tembakan dan satu peluru sempat bersarang di perut. Penanganan medis dilakukan di RS Hermina Banyumanik.




(sip/dil)


Hide Ads