Penembakan istri anggota TNI di Semarang terekam kamera CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut terungkap detik-detik terjadinya penembakan yang terjadi di Jalan Cemara, Banyumanik, Semarang.
detikJateng sempat melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan seorang warga yang berada di lokasi. Warga juga menyebut penembakan terjadi sebanyak dua kali.
"Iya (dua kali) pertama ini (sambil menunjukkan CCTV), ini yang mungkin pas yang meleset yang kedua yang nyerang," kata sekuriti klinik di dekat TKP, Triyanto (39), saat di lokasi, Senin (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, pelaku melakukan penembakan setelah membuntuti korban dari arah timur atau Jalan Cemara Raya. Kemudian pelaku sampai di pertigaan dan melakukan penembakan kedua tepat di depan rumah korban.
"Pertama dari sini atas, kan dia ngikutin, kedua dia belok, balik," katanya.
Triyanto menunjukkan rekaman CCTV saat pelaku melakukan penembakan yang kedua. Dari CCTV yang ditunjukkannya, terlihat pelaku melakukan penembakan dari atas motornya.
Korban ditembak saat turun dari motor bersama anaknya. Dalam video itu korban sempat melakukan perlawanan menggunakan tas sekolah yang digenggamnya.
Usai para pelaku lewat, korban lalu memeluk anaknya dan bersama-sama masuk ke rumah. Meski terkena tembakan, korban masih sanggup berjalan masuk ke rumah bersama anaknya.
Sebelumnya diberitakan, seorang istri anggota TNI menjadi korban penembakan di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang siang ini. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, membenarkan korban merupakan istri dari seorang anggota TNI.
"Iya (istri TNI). Pangkatnya Kopral. Ini kita sedang melakukan olah TKP," katanya.
(sip/rih)