Istri anggota TNI yang ditembak di depan rumahnya di Banyumanik, Semarang, saat ini sedang dalam perawatan medis di RS Hermina Banyumanik. Penanganan medis dilakukan karena satu peluru bersarang di perut korban.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan satu peluru masih bersarang di perut korban. Suami dan saksi yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RS Hermina Banyumanik.
"Korban kondisi sadar masih penanganan medis untuk mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban," ujar Irwan kepada detikJateng, Senin (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peristiwa tersebut ternyata pelaku tidak mengambil barang milik korban. Mereka melakukan penembakan kemudian kabur.
"Tidak ada yang diambil, hanya melakukan penembakan kemudian melarikan diri," jelasnya.
Sementara itu pantauan detikJateng di RS Hermina Banyumanik, sejumlah anggota TNI masih terlihat di depan UGD rumah sakit tersebut. Sementara kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, seorang istri anggota TNI menjadi korban penembakan di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang siang ini. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membenarkan bila korban merupakan istri dari seorang anggota TNI.
"Iya (istri TNI). Pangkatnya Kopral. Ini kita sedang melakukan olah TKP," katanya saat di lokasi, Senin (18/7).
(aku/sip)