.webp)
Dua pencuri dengan modus pecah kaca mobil ditangkap tim Polres Klaten. Mereka mencuri sebuah tas dari dalam mobil Fortuner yang sedang parkir.
Pencurian yang terjadi sepekan lalu itu sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Pelaku beraksi dengan cukup cepat dan lolos dari pengamatan masyarakat di sekitar lokasi yang cukup ramai.
Ternyata, kedua pelaku yang berasal dari Sumatera Selatan itu menggunakan alat dan teknik khusus untuk memecah kaca mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita idenya lihat di YouTube, bahannya kita lempar," kata salah satu pelaku, M Zaini di Mapolres Klaten, Rabu (22/6/2022).
Zaini mengaku terpaksa mempraktikkan teknik yang dipelajarinya itu untuk mencuri lantaran terlilit hutang. Dia tidak memiliki pekerjaan dan punya utang ke koperasi senilai Rp 30 juta.
Adapun pelaku lain, Resi Habibi, mengaku tidak ikut memecah kaca saat pencurian itu. Dia hanya bertugas sebagai joki sepeda motor yang digunakan.
"Saya nunggu sekitar 100 meter. Saya mengawasi dari kejauhan, saya yang mengemudi sepeda motor," kata Habibie.
Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta menjelaskan, aksi keduanya terjadi pada pekan lalu. Mereka mencuri tas dari mobil Fortuner yang terparkir di sebuah warung soto.
"Kejadian di warung soto Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan tanggal 14 Juni 2022. Kedua pelaku ke lokasi, Zaini turun menghampiri mobil dan Habibi di tepi jalan mengawasi sekitar," jelas Sumiarta kepada wartawan.
Setelah kaca mobil pecah, sambung Sumiarta, Zaini mengambil tas dan melarikan diri bersama Habibi. Namun, mereka ternyata apes, tas itu tidak ada isinya.
"Begitu tahu tas tidak ada isinya tas dibuang di persawahan. Hari Rabu keduanya ditangkap Sat Reskrim Polres Klaten dan barang bukti diamankan," papar Sumiarta.
(ahr/dil)
