Pria Tewas di Kebun Salak Sleman Dibunuh gegara Tuduhan Curi Cabai

Pria Tewas di Kebun Salak Sleman Dibunuh gegara Tuduhan Curi Cabai

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 16 Jun 2022 14:53 WIB
Polisi menangkap pelaku pembunuhan Widodo (49) yang mayatnya ditemukan penuh luka di tengah kebun salak Turi, Sleman, Kamis (16/6/2022).
Pelaku pembunuhan pria di kebun salak Turi, saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Sleman, Kamis (16/6/2022). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

Polisi menangkap pembunuh Widodo Bowo Purnomo (49), yang mayatnya ditemukan penuh luka di perkebunan salak daerah Turi, Sleman. Pelaku mengaku nekat membunuh karena kesal korban mencuri cabai di ladang milik saudaranya.

Wakapolres Sleman Kompol Tony Priyanto membenarkan telah mengamankan pelaku berinisial HH (17) warga Turi. Menurut Tony, dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, diketahui motif pelaku karena kesal karena korban mencuri cabai di ladang milik saudaranya.

"Pelaku membacok korban dengan celurit hingga korban meninggal. Pelaku kesal karena korban mencuri cabai," jelasnya saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tony melanjutkan tindak pidana ini bermula saat saudara pelaku berinisial S bercerita ke tersangka jika tanaman cabai di sawahnya sering dicuri. Kemudian, pada Selasa (14/6) sekitar pukul 21.00 WIB, HH menawarkan diri untuk ikut ke sawah S guna menghadang pencuri.

Kemudian, pada Rabu (15/6) dini hari pukul 04.00, pelaku dijemput S dan berboncengan menuju sawah. Tanpa sepengetahuan S, ternyata pelaku telah mempersiapkan sebilah celurit.

ADVERTISEMENT

"HH sudah membawa celurit untuk melukai korban karena merasa kesal. HH bawa celurit tanpa sepengetahuan S," jelasnya.

Keduanya kemudian menunggu pencuri yang tak lain adalah korban. Selang setengah jam kemudian pelaku melihat korban hendak mencuri cabai.

Pelaku menunggu hingga korban benar-benar memetik cabai. Selanjutnya pelaku dan S keluar dari persembunyian dan mengendap-endap mendekati sawah.

Korban yang terkepung akhirnya berusaha melarikan diri. Namun, pelaku mengejar dan menyabetkan celurit ke tubuh korban.

"Menyabetkan celurit ke korban sebanyak 6 kali. Dua kali tidak kena, 4 kali mengenai tubuh korban," jelasnya.

Pelaku sempat menarik baju korban, namun korban bisa melarikan diri memasuki kebun salak. "HH dan S tidak melakukan pengejaran kemudian kembali dan memberitahukan kepada tokoh warga setempat," ucapnya.

Tony melanjutkan, sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan oleh salah seorang warga dan segera memberi tahu adik korban. Kejadian ini pun kemudian dilaporkan oleh adik korban ke Polsek Turi.

"Korban (ditemukan) muka pucat badan menyandar tapi tidak bergerak," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pembunuh Widodo Bowo Purnomo (49), yang mayatnya ditemukan penuh luka di perkebunan salak daerah Turi, Sleman, ditangkap. Pelaku ternyata masih berusia di bawah umur.

"Penyelidikan berhasil mengamankan pelaku anak di Donokerto, Turi dan saat ini dilakukan penahanan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakapolres Sleman Kompol Tony Priyanto saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Kamis (16/6).

Pelaku berinisial HH (17) warga Turi. Tony menyebut, pelaku melukai korban menggunakan celurit, mengakibatkan korban luka-luka hingga tewas.

"Pelaku membacok korban dengan celurit hingga korban meninggal," jelasnya.




(aku/rih)


Hide Ads