Pria pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial MR (21) diringkus polisi. MR diketahui sudah tiga kali beraksi di proyek Tol Semarang-Demak, Kecamatan Wonosalam, Demak.
"Jadi kita hari ini merilis ungkap kasus Polsek dan Polres jajaran. Terutamanya ada tiga kasus curanmor yang kita ungkap di daerah TKP Wonosalam, Mijen, dan Karangawen," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono kepada wartawan di Mapolres Demak, Kamis (9/6/2022).
"Terkhusus yang di Wonosalam ini ada keunikan ya karena tersangka pernah bekerja di proyek tol yang ada di Wonosalam. Selanjutnya karena ada pengurangan tersangka ini dikeluarkan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MR merupakan warga asal Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian tersebut bermula pada laporan pekerja yang kehilangan sepeda motornya yang terparkir di area tol saat bekerja pada Jumat (27/5) malam.
"Selanjutnya tersangka ini mengambil atau mencuri 3 sepeda motor yang ada di proyek tol tersebut. Selanjutnya dijual per part atau per bagian melalui media sosial. Jadi tersangka kita amankan di daerah Mungkid Kabupaten magelang," terang Budi.
MR mencuri motor dengan membobol kunci. Setelah sukses mencuri, sepeda motor itu lalu dijual dengan cara dipereteli.
"Ngambil pakai kunci palsu, kunci motor biasa. Diulang-ulang berkali-kali. (Mencuri) Beda hari, satu mingguan. (Dijual per bagian) Biar cepat laku. Di online, lewat aplikasi Facebook," kata MR saat dimintai keterangan Kapolres Demak.
"Dapat uang Rp 3 juta dari CB lama, Grand Rp 1,5 juta. Untuk kebutuhan sehari-hari. Sudah berkeluarga," sambung MR.
MR mengaku melakukan pencurian seorang diri. Semula aksinya tidak dicurigai lantaran dirinya pernah bekerja di proyek tersebut.
"Iya, proyek tol Wonosalam, dulu ikut kerja di situ. Kepepet kebutuhan," terangnya.
Selanjutnya polisi juga tangkap pelaku perampasan dengan korban anak-anak....