BNPT: Pimpinan Khilafatul Muslimin Pendiri Ngruki-Terlibat Bom Borobudur

BNPT: Pimpinan Khilafatul Muslimin Pendiri Ngruki-Terlibat Bom Borobudur

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 07 Jun 2022 20:20 WIB
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Lampung. Abdul Qadir akhirnya tiba di Polda Metro Jaya sore ini.
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Lampung. Abdul Qadir akhirnya tiba di Polda Metro Jaya sore ini. Foto: Rifkianto Nugroho
Solo -

Direktur Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen R Ahmad Nurwakhid menyebut, pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, termasuk salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo. Nurwakhid menyebut Baraja pernah ditahan karena kasus bom Borobudur pada awal 1985.

"Baraja telah mengalami dua kali penahanan. Pertama pada Januari 1979 berhubungan dengan teror Warman, ditahan selama tiga tahun. Kemudian ditangkap dan ditahan kembali selama 13 tahun, berhubungan dengan kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal 1985," kata Nurwakhid, dikutip dari detiknews, Selasa (7/6/2022).

Nurwakhid menyebut kelompok Khilafatul Muslimin memiliki ideologi yang berkaitan dengan gerakan terorisme. Hal tersebut dikaitkan dengan penangkapan NAS, tersangka teroris di Bekasi. Menurut BNPT, Khilafatul Muslimin ini mirip dengan organisasi teroris lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aspek ideologi sangat berbahaya dengan memiliki cita ideologi khilafah di Indonesia sebagaimana HTI, JI, JAD maupun jaringan terorisme lainnya," ujar Nurwakhid.

Untuk diketahui, pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, ditangkap di Lampung oleh tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (7/6). Dia pun diterbangkan ke Jakarta untuk dimintai keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan telah tiba sore tadi.

ADVERTISEMENT

Sebelum pimpinan tertingginya ditangkap, kelompok Khilafatul Muslimin belum lama ini sempat melakukan konvoi 'kebangkitan khilafah' di sejumlah daerah. Konvoi itu dilakukan mulai dari Jakarta hingga Brebes, Jawa Tengah. Di Jawa Tengah, polisi juga telah menangkap tiga petinggi Khilafatul Muslimin Brebes.

Selengkapnya sila baca di sini.

+++

Kamu punya kesan yang tak terlupakan saat mengunjungi Jawa Tengah dan DIY, jangan lewatkan untuk menyampaikannya di program Giveaway Serentak. Hadiahnya: uang tunai senilai total Rp 30 juta plus plus.

Segera gabung! Kamu hanya perlu menuliskan kesan-kesanmu itu di kolom komentar artikel ini.

Yuk, ajak juga teman-temanmu!




(dil/ams)


Hide Ads